PELNI Dapat Kucuran Uang Muka Pembangunan Kapal Baru Senilai Rp.1,5 Triliun
Kamis, 04 Juli 2024, 11:15 WIBBISNISNEWS.id - Pemerintah akan membangun kapal penumpang yang akan menggantikan seluruh kapal-kapal tua milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) yang sudah berumur di atas 30 tahun.
Pembangunan kapal penumpang baru dengan skema Penyertaan Modal Negara ( PMN ) tersebut, tahap pertama akan dikucurkan uang muka sebesar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan tiga unit kapal.
Tiga kapal penumpang yang akan diganti sesuai urutan umurnya yang sampai saat ini masih melayani penumpang. Yaitu Kapal Umsini dan Kapal Kelimutu yang telah berusia 39 tahun serta Kapal Lawit yang telah berusia 38 tahun.
Pembangunan tiga unit kapal penumpang ini merupakan bagian dari rangkaian program penggantian seluruh kapal penumpang PELNI secara bertahap, yang sudah melewati usia teknis dalam beberapa tahun kedepan.
Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani atau yang akrab disapa Anda menjelaskan, program penggantian kapal penumpang yang telah disampaikan kepada pemerintah, telah disepakati menggunakan skema PMN.
Keputusan pemerintah mengabulkan usulan penggantian kapal tersebut telah disetujui DPR RI dalam rapat kerja dengan Komisi XI (Raker Komisi XI) pada Rabu 3 Juli 2024.
Surat keputusan persetujuan tersebut dibacakan langsung oleh Pimpinan Sidang Drs. H. Kahar Muzakar yang disaksikan Menteri Keuangan beserta jajaran Kementerian Keuangan RI dan pimpinan BUMN.
Anda mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan Pemerintah kepada PELNI sebagai Perusahaan Pelayaran BUMN yang menjalankan penugasan Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan RI untuk melayani kebutuhan masyarakat akan moda transportasi laut.
" Kucuran dana sebesar Rp 1,5 triliun tersebut sebagai uang muka pengadaan tiga unit kapal baru penumpang yang telah melewati batas usia operasi dengan memperhatikan kapasitas dan tata kelola perusahaan," jelasnya.
Menurut Anda, keterlibatan Pemerintah dalam hal ini merupakan bentuk kepedulian negara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat untuk mendapatkan layanan moda transportasi yang layak, aman dan nyaman.
Tentang PELNI
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 2.844 ruas rute trayek. (syam)