PELNI Raih Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2020
Minggu, 09 Februari 2020, 07:30 WIBBisnisNewss.id -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) meraih peringkat pertama dalam ajang penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2020 (ICCA) versi Majalah Economic Review. BUMN pelayaran ini merai penghargaan untuk kategori State Owned Enterprises Company pada sektor Transportation Maritime di Jakarta.
Penghargaan diserahkan oleh Irsila Rachmadiana, S. Sn, MM Ketua Dewan Juri ICCA V 2020 sekaligus Founder Majalah Economic Review dan diterima langsung oleh Yahya Kuncoro selaku Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero). Pada kesempatan tersebut Yahya mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kinerja pengelolaan komunikasi korporat yang telah dilakukan oleh Perusahaan.
"Kami tentu bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan ini kepada PELNI. Ini adalah salah satu bentuk apresiasi bagi management, khususnya kami di bagian Kesekretariatan Perusahaan untuk terus merancang dan implementasikan strategi maupun program komunikasi yang baik bagi PELNI," ungkapnya.
Baca Juga
Lebih lanjut Yahya menyampaikan bahwa dengan diberikannya penghargaan ini mampu memberikan semangat tambahan bagi management untuk meningkatkan kinerja Perusahaan, khususnya dalam mengelola strategi dan program komunikasi Perusahaan dalam pembangunan reputasi PELNI.
Indonesia Corporate Secretary & Communication Award (ICCA) merupakan sebuah ajang penghargaan/apresiasi tertinggi yang diberikan kepada Perusahaan TBK dan Non TBK untuk Swasta, BUMN, dan BUMD yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review, Ideku Group dan Indonesia-Asia Institute.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dengan lebih dari 90 pelabuhan singgah yang melayani 1.239 ruas. Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 46 trayek kapal perintis yang menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas.(nda/helmi)