PELNI Tandatangani PKS Dengan BNI
Selasa, 18 Februari 2020, 13:20 WIBBisnisNews.id -- PT PELNI (Persero) melaksanakan penandatanganan tiga perjanjian kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Adapun kerjasama dilaksanakan dalam hal cash management system, penggunaan layanan BNI E-Collection dalam rangka optimalisasi asset PT PELNI (Persero), serta penggunaan layanan BNI E-Collection untuk pembayaran muatan kapal PT PELNI (Persero).
Acara dilaksanakan pada Selasa pagi (18/2/2020), di Kantor Pusat PT PELNI (Persero). Pelaksanaan penandatanganan mengenai cash management system dilakukan oleh Ony Suprihartono selaku Direktur Keuangan PELNI. Penandatanganan terkait penggunaan layanan BNI E-Collection untuk transaksi kerjasama optimalisasi asset dilaksanakan oleh Ganefi selaku Direktur SDM & Umum dan penandatanganan kerjasana penggunaan layanan BNI E-Collection untuk pembayaran muatan kapal PT PELNI (Persero) dilaksanakan oleh Masrul Khalimi selaku Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut.
Ketiga kerjasama tersebut ditandatangani bersama dengan Susi Adi Sulistyowati selaku Direktur Hubungan Kelembagaan PT BNI (Persero), Tbk.
Baca Juga
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan bahwa sebagai Perusahaan yang memiliki wilayah operasional di seluruh Nusantara, PELNI selalu berupaya untuk melakukan perubahan yang dapat menunjang kinerja Perusahaan. Terlebih pada tahun ini, Perusahaan mulai melakukan diversifikasi bisnis, yakni mengelola dan mengembangkan usaha logistik maritim seperti pada angkutan barang.
Yahya juga menambahkan bahwa dengan adanya kerjasama ini diharapkan mempermudah langkah Perusahaan dalam mengatur dan mengelola pembayaran muatan serta sebagai langkah PELNI dalam meningkatkan kualitas operasional Perusahaan.
"Penandatanganan kerjasama ini diharapkan dapat memudahkan PELNI dalam menerima pembayaran sewa/sharing asset maupun pembayaran biaya muatan kapal oleh pengguna jasa serta untuk menampung dana deposit transaksi dari agen penjualan."
"Kerjasama ini juga merupakan salah satu wujud komitmen manajemen dalam hal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami terutama dalam hal pembayaran biaya muatan kapal dan pembayaran sewa/sharing asset, sehingga pelanggan kami pun semakin dimudahkan dalam berbisnis dengan kami," terang Yahya.
"PELNI sebagai perusahaan pelayaran milik Negara, selalu berupaya untuk menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance, baik itu dalam menjalankan kegiatan operasional maupun aktifitas keuangannya," tambahnya.(nda/helmi)