Pemimpin Kurdi Irak Undurkan Diri
Senin, 30 Oktober 2017, 10:13 WIBBisnisnews.id - Presiden Irak Kurdi Massoud Barzani mengundurkan diri saat wilayah tersebut tengah bergumul dengan Baghdad karena referendum kemerdekaan yang kontroversial.
Dalam sebuah pidato TV yang pahit, dia membela referendum kemerdekaan yang dia inisiasikan.
Mayoritas pemilih menyetujui pemisahan diri, memicu pertempuran dengan pasukan pemerintah Irak yang merebut daerah kaya minyak Kurdi.
Ketika parlemen memperdebatkan keputusannya untuk mundur, beberapa pendukung pro-Barzani memaksa masuk ke gedung tersebut untuk memprotes perlakuannya.
Rincian situasinya tetap tidak jelas, namun beberapa saksi melaporkan melihat pemrotes dan beberapa suara tembakan juga terdengar.
Beberapa orang Kurdi merasa dirugikan bahwa mimpi pemimpin kemerdekaan Kurdi yang berusia 71 tahun itu telah berantakan, meski mendapat dukungan luas di wilayah tersebut dalam referendum 25 September.
Pada hari Minggu 29 Oktober, Barzani menegaskan dalam sebuah surat bahwa dia tidak akan meminta perpanjangan masa jabatan presidennya, yang akan berakhir dalam empat hari.
Dari BBC, mayoritas anggota parlemen wilayah tersebut mendukung keputusan Barzani untuk mengundurkan diri. (marloft)