Pendapatan AP II Semester I/2017 Capai Rp 3,82 Triliun
Selasa, 01 Agustus 2017, 12:41 WIBBisnisnews.id-PT Angkasa Pura II mencatat kinerja positif. Pendapatan perseroan pada Semester I/2017 sebesar Rp3,82 triliun atau meningkat sekitar 29 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,97 triliun.
Pendapatan Januari-Juni 2017 dikontribusikan dari bisnis aeronautika seperti passenger service charge (PSC), biaya pendaratan pesawat, pemakaian garbarata, dan sebagainya sekitar Rp2,32 triliun. Sementara pendapatan bisnis nonaeronautika yaitu konsesi, sewa ruang komersil, kargo, dan lain-lainnya berkontribusi sekitar Rp1,49 triliun.
Laba usaha perseroan menurut catatan pembukuan mengalami kenaikan signifikan hingga 62 persen atau Rp1,46 triliun pada Semester I/2017 dari sebelumnya Rp905 miliar pada Semester I/2016.
Peningkatan laba bersih diikuti kenaikan EBITDA usaha hingga 53 persen dari Rp1,25 triliun pada Semester I/2016 menjadi Rp1,92 triliun pada Semester I/2017.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pertumbuhan positif ini dipcu oleh keberhasilan manajemen dalam mengimplementasikan smart airport melalui penerapan teknologi informasi secara tepat guna dan efisiensi dalam hal operasional.
"Kinerja AP II pada paruh pertama tahun ini cukup baik karena melampaui target yang telah ditetapkan pemegang saham. Laba usaha Semester I/2017 sebesar Rp1,46 triliun atau tumbuh 62% di mana hal ini karena kami berhasil mengimplementasikan smart airport melalui penerapan teknologi informasi secara tepat guna efisiensi dalam hal operasional di bandara-bandara sehingga dapat menekan beban usaha," kata Awaludin.
Penerapan sistem teknologi informasi di bandara AP II diantaranya, penggunaan aplikasi iPerform yang digunakan seluruh karyawan sebagai basis pengoperasian bandara, sehingga banyak bisnis proses yang menjadi lebih mudah dan cepat.
"Industri pariwisata berkembang cukup pesat sejalan dengan program-program pemerintah memajukan pariwisata sehingga menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia," jelasnya.
Pergerakan penumpang domestik dan internasional di 13 bandara Indonesia sepanjang Januari-Juni 2017 tercatat sebanyak 49,38 juta penumpang atau naik sekitar sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 45,29 juta.
Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penumpang pada enam bulan pertama 2017 mencapai 29,83 juta penumpang atau naik sekitar 7,4 persen dibandingkan dengan enam bulan pertama 2016 sebanyak 27,78 juta penumpang.
Melihat tren pergerakan penumpang hingga Semester I/2017, AP II optimistis pada akhir tahun jumlah penumpang di seluruh bandara dibawah perusahaan dapat mencapai target 100 juta penumpang seiring dengan rute-rute baru yang akan dibuka maskapai pada Semester II/2017.
Sementara ktribusi tiga anak usaha AP II, yaitu PT Angkasa Pura Kargo, PT Angkasa Pura Properti dan PT Angkasa Pura Solusi pada Januari-Juni 2017 sebesar sembilan persn dari total pendapatan AP II.
Melalui anak usaha, AP II akan mengembangkan bisnis baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti Hotel di Terminal 3 domestik dan internasional, Skycity, Heliport, Pusat Logistik Berikat, Skyhub, integrated building, dan parkir inap baru. (Syam S)
Baca Juga