Pengguna Angkutan Umum di Jabodetabek Baru 32 Persen
Selasa, 04 Februari 2020, 11:56 WIBBisnis News.id - Pemerintah masih mencari akar masalah terhadap , rendahnya minat masyarakat menggunakan angkutan umum massal, khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
Sampai saat ini baru sekitar 32 persen dari total penduduk Jabodetabek menggunakan angkutan umum. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, idealnya
60 sampai 70 persen.
Oleh karenanya, ungkap Menhub Budi, sekarang ini pemerintah giat di berbagai proyek transportasi umum massal, seperti pengembangan jaringan Lintas Rel Terpadu (Light Rail Transit/ LRT), Mass Rapid Transit ( MRT) dan Bus Rapid Transit (BRT).
Baca Juga
"LRT, MRT bahkan juga BRT menjadi suatu keniscayaan yang harus dilakukan," kata Menhub Budi, usai membuka Rapat Koordinasi Pembahasan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Transportasi Perkotaan di Wilayah Jabodetabek Tahun 2020 – 2024 di Ballroom Utama, Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Di Rakor ini, kata Menhub Budi akan dibahas secara menyeluruh, terhadap beragam permasalahan. Bukan hanya di Jakarta, tapi kota-kota penyanggahnya.
Baca Juga:
ODOL masih marak Lewat Jalan Tol
" Nah, permasalahannya banyak, dan kita sudah menyepakati angkutan massal menjadi suatu keniscayaan. Masing-masing daerah memliki rencana, ini kota harus dikoordinasikan," kata Menhub Budi.
Menhub mengungkapkan, terkait moda transoortasi Jabodetabek,
sebenarnya sudah ada payung hukumnya dan tinghal direalisasikan.
Yakni, Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
RITJ sebagai payung hukum pengembangan moda transportasi ini, lll, lanjut Menhub Budi, harus dibahas dan dikoordinasikan, untuk menyelesaikan sesuatu yang belum sesuai.
Pada dasarnya inisiatif dari masing - masing Pemerintah Daerah (Pemda) itu penting untuk dikoordinasikan, karena tidak mungkin pemerintah pusat mendanai semuanya.
" Ya, hari ini kita mengadakan Rakor BPTJ untuk mengkoordinasikan kegiatan transportasi yang ada di Jabodetabek. Artinya bukan hanya Jakarta tapi juga Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor," turur Menhub Budi
Selain Menhub, juga hadir sebagai narasumber pada Rakor yang diselenggarakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yakni, Menteri PPN / Kepala Bappenas, Deputi lll Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. (Ari)