Penumpang Meningkat, DJKA Berencana Menambah Rangkaian Kereta LRT Jabodetabek
Selasa, 12 September 2023, 15:56 WIBBISNISNEWS.id – Menyusul tingginya minat masyarakat terhadap angkutan umum massal berbasis rel, pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan berencana akan menambah rangkaian kereta LRT Jabodebek.
Rencana itu disampaika Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal di Jakarta, mengingat terus meningkatnya jumlah penumpang LRT Jabodetabek.
Dikatakan, dalam satu hari, jumlah penumpang LRT Jabodetabek yang diangkat rata-rata sebanyak 56.286 penumpang. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah, mengingat tingkat kesadaran masyarakat terhadap angkutan umum massal semakin tinggi.
Baca Juga
“Alhamdulillah LRT Jabodebek hampir selalu ramai, dalam satu hari kita bisa angkut hingga 56.286 penumpang dan kami optimis angka ini masih akan terus meningkat,” tutur Risal.
Hingga Jumat (09/09/2023), total penumpang yang dilayani oleh LRT Jabodebek mencapai 471.847 orang.
Selain animo masyarakat yang cukup tinggi, Risal menjelaskan bahwa jumlah rangkaian kereta memungkinkan untuk ditambah menyusul meningkatnya capaian ketepatan waktu (on time performance / OTP). Adapun terkait hal ini, dalam 5 hari terakhir (5 s/d 9 September 2023) capaian OTP LRT Jabodebek sudah mencapai 81,0% dengan rata-rata keterlambatan hanya berkisar 1,9 menit.
Kendati demikian, Risal menghimbau kepada operator untuk betul-betul memastikan kendala yang ada sudah sepenuhnya tertangani dengan baik sebelum jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan bertambah. “Selesaikan kendala-kendala yang kemarin sudah teridentifikasi dan lakukan sesuai standar/aturan yang telah ditetapkan,” tegas Risal.
Jumlah rangkaian LRT Jabodebek direncanakan akan ditambah menjadi 16 rangkaian dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 27 rangkaian, sementara saat ini baru 14 rangkaian yang beroperasi. Dengan penambahan jumlah rangkaian menjadi 16 rangkaian kereta, headway atau waktu tunggu antar kereta dapat ditekan menjadi 7,5-15 menit dengan waktu tempuh 50-54 menit.
Lebih lanjut, Risal menyebutkan bahwa jadwal operasional LRT Jabodebek juga akan dievaluasi untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat.
“Kami tengah mengeluarkan rekomendasi agar LRT Jabodebek dapat dioperasikan lebih malam mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB sehingga dapat mengangkut masyarakat yang pulang lebih malam, semoga dapat terealisasi setelah penambahan jumlah rangkaian kereta,” jelasnya. (syam)