Pengguna Jasa Kereta Cepat Cenderung Melakukan Pembelian Tiket Melalui Online
Senin, 13 Januari 2025, 23:03 WIBBISNISNEWS.id -;PT KCIC menjelaskan, transaksi penjualan tiket kereta cepat Whoosh 83 persen atau 5 juta tiket dati tital. 6,06 juta tiket dijual melalui online.
Penjualan tiket secara offline melalui loket di stasiun tercatat hanya 1 juta tiket atau sekitar 16 persen.
Dari kanal online, aplikasi Whoosh menjadi pilihan utama masyarakat dengan kontribusi sebesar 2,5 juta tiket atau 42 persen dari total penjualan. Disusul oleh kanal mitra penjualan sebanyak 1,7 juta tiket, website ticket.kcic.co.id sebanyak 541 ribu tiket, dan Ticket Vending Machine (TVM) yang turut melayani 190 ribu tiket.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan KCIC mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah beralih ke sistem digital untuk pembelian tiket. Pada awal beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, tiket Whoosh dapat dibeli di aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin by Mandiri, Brimo, dan Wondr by BNI. Layanan penjualan tiket online tersebut terus berkembang dan sejak November 2024, tiket Whoosh sudah dapat di beli di Tiket.com.
“Melalui pembelian secara online penumpang dapat membeli tiket kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang dan antre ke stasiun. Pembelian tiket secara online juga dimudahkan melalui berbagai metode pembayaran yang memudahkan penumpang, seperti virtual account, e-wallet, hingga kartu kredit,” ujar Eva.
Dengan membeli secara online di aplikasi Whoosh, penumpang juga akan mendapatkan kemudahan berupa pembatalan tiket atau perubahan jadwal secara online. Proses pembatalan dan perubahan jadwal dapat dilakukan selambatnya 2 jam sebelum jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Adapun pengembalian dana pembatalan tiket akan dilakukan di hari yang sama dengan waktu pembatalan dilakukan.
Eva menambahkan pemanfaatan teknologi QR code sebagai tiket digital menjadikan Whoosh lebih ramah lingkungan. Penumpang tidak perlu mencetak tiket fisik, sehingga mengurangi penggunaan kertas. Selain itu, penggunaan tiket digital meminimalkan risiko kehilangan tiket, karena tiket tersimpan langsung di perangkat penumpang.
(*/Mut)