Pengguna Jasa Penyeberangan Selama Periode Nataru Tahun Ini Menurun
Jumat, 03 Januari 2025, 19:10 WIBBISNISNEWS.id - Pengguna jasa penyeberangan di sejumlah perlintasan utama selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mengalami penurunan.
Pada peruode Nataru tahun 2023/2024 jumlah oengguna jasa yang diangkut di lintasan yang sana tercatat 2.001.831 penumpang dan 470.041 kendaraan
Sedangkan periode Nataru 2025/2025 tercatat, pebcapaian pengguna jasa yang menyeberang sebanyak 1,8 juta penumpang dan 496 ribu kendaraan.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa meskipun terdapat sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya WSDP tetap memberikan layanan optimal kepada pengguna jasa.
“Kami mencatat penurunan total pengguna jasa dari 2 juta menjadi 1,8 juta orang. Kendati demikian, kami terus mengupayakan pelayanan terbaik untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa,” ujar Shelvy.
ASDP memproyeksikan puncak arus balik akan berlangsung pada Jumat (3/1) hingga Minggu (5/1). Hingga saat ini, kondisi pelabuhan masih terpantau ramai lancar. Namun, ASDP dan para pemangku kepentingan tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di akhir pekan ini.
Pengguna jasa diimbau untuk merencanakan perjalanan pulang dengan matang guna menghindari antrean saat puncak arus balik. Pastikan untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy, dan selesaikan pembelian paling lambat H-1 sebelum keberangkatan.
Shelvy menekankan pentingnya kedisiplinan pengguna jasa untuk tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada tiket. "Hal ini penting untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar, sehingga perjalanan pengguna jasa tetap nyaman," tambahnya.
Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+8 (2 Januari 2025), tercatat: Penumpang: 31.642 orang (turun 23 persen dibandingkan 41.005 orang pada H+8 tahun lalu). Diikuti kendaraan Roda Dua: 2.015 unit (turun 34 persen dari 3.035 unit).
Dan kendaraan Roda Empat: 3.330 unit (turun 20 persen dari 4.154 unit).
Total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa hingga H+8 mencapai 124.633 unit, turun 11 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sebanyak 139.405 unit.
Sementara itu, data Posko Merak pada H+8 mencatat: Penumpang: 35.734 orang (turun 3 persen dibandingkan 36.930 orang pada H+8 tahun lalu). Kendaraan Roda Dua: 1.003 unit (stabil dibandingkan 1.000 unit). Lalu, kendaraan Roda Empat: 4.217 unit (turun 7 persen dari 4.523 unit).
Adapun total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera hingga H+8 tercatat 140.272 unit, turun 8 persen dibandingkan 151.984 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Shelvy menambahkan bahwa pelaksanaan Posko Nataru ini juga menjadi momentum evaluasi dini untuk menghadapi periode Angkutan Lebaran yang akan berlangsung tiga bulan mendatang.
(*/syam)