Penyidik Cari Petunjuk Kecelakaan Pesawat Rusia
Senin, 12 Februari 2018, 21:16 WIBBisnisnews.id - Tim penyelamat pada hari Senin 12 Februari mencari bagian tubuh dan puing-puing di salju setelah sebuah pesawat penumpang Rusia jatuh di dekat kota Moskow beberapa menit setelah lepas landas, menewaskan 71 orang di dalam kapal.
Pesawat Antonov An-148 jatuh di lapangan yang tertutup salju, sehingga sulit untuk diakses, dengan petugas dipaksa mencapai reruntuhan dengan berjalan kaki atau dengan mobil salju.
Kecelakaan itu terjadi di wilayah Ramensky sekitar 70 kilometer tenggara Moskow pada hari Minggu, setelah pesawat tersebut berangkat dari bandara Domodedovo di luar ibukota Rusia.
Enam puluh lima penumpang dan enam awak kapal berada di dalam kapal dan semuanya meninggal, kata Komite Investigasi Rusia.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh Saratov Airlines dan menuju kota Orsk di wilayah Orenburg yang dekat dengan perbatasan Rusia dengan Kazakhstan.
Komite Investigasi yang menangani insiden besar dan sedang menyelidiki kecelakaan pesawat berusia delapan tahun tersebut, mengatakan bahwa pesawat tersebut terbakar di tanah setelah menabrak.
"Pada saat jatuh, pesawat terbang itu utuh, tanpa api. Sebuah ledakan terjadi setelah pesawat jatuh," katanya.
Korban korban sangat hancur sehingga pengujian genetik diperlukan, kata para peneliti.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa dan terus-menerus meminta informasi tentang kecelakaan tersebut, juru bicaranya Dmitry Peskov mengatakan kepada AFP. (marloft)