Perancis Akan Naikkan Pajak Perusahaan Internet 2 Sampai 6 Persen
Minggu, 04 Maret 2018, 23:44 WIB
Bisnisnews.id - Uni Eropa berencana mengenakan pajak pada raksasa internet AS seperti Amazon dan Facebook dengan retribusi dua sampai enam persen pada pendapatan di setiap negara tempat mereka beroperasi, kata menteri keuangan Prancis Bruno Le Maire pada hari Minggu 4 Maret.
"Jangkauannya berkisar antara dua sampai enam persen, tapi lebih mendekati dua dari enam," kata Le Maire kepada surat kabar Journal du Dimanche.
Komisi Eropa mengatakan pada akhir Maret akan merombak peraturan perpajakannya, yang saat ini mengizinkan raksasa ekonomi digital AS melaporkan pendapatan mereka dari seluruh blok di negara anggota manapun.
Hal itu membuat perusahaan memilih negara-negara dengan pajak rendah seperti Irlandia, Belanda atau Luksemburg dan merampas pangsa pendapatan negara lain padahal mereka bisa mendapatkan lebih dari pendapatan perusahaan tersebut.
"Kepala perusahaan seharusnya tahu bahwa sistem ini tidak dapat dilanjutkan," kata Le Maire.
Kritikus mengatakan strategi penghindaran pajak yang digunakan oleh para raksasa teknologi yang dikenal dengan GAFA (Google, Amazon, Facebook dan Apple) merampas miliaran euro dari pemerintah Uni Eropa sembari memberi keuntungan yang tidak adil atas saingan yang lebih kecil.
Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengatakan strategi tersebut membebani pemerintah di seluruh dunia sebanyak 240 miliar dolar dalam satu tahun atas pendapatan yang hilang, menurut perkiraan 2015.
Ketika ditanya apakah tingkat yang diusulkan mungkin terlalu rendah, Le Maire berkata: "Saya lebih suka memiliki undang-undang yang bisa diterapkan dengan cepat daripada negosiasi berlarut-larut."
Beberapa raksasa teknologi Amerika sudah mengumumkan janji untuk membayar lebih di setiap negara tempat mereka beroperasi saat pemerintah meningkatkan tuntutan fiskal mereka.
Dilansir AFP, Amazon mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah menyelesaikan sebuah klaim pajak besar di Prancis dan akan mulai mengumumkan semua pendapatannya di negara tersebut. (marloft)