Perang Enam Tahun, Suriah Yakini Kemenangan Militer Dapat Dicapai
Sabtu, 23 September 2017, 23:55 WIBBisnisnews.id - Menteri luar negeri Suriah mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Sabtu 23 September bahwa kemenangan militer dalam perang enam tahun sekarang sudah dapat dicapai.
"Pembebasan Aleppo dan Palmyra, akhir pengepungan Deir Ezzor dan pemberantasan terorisme dari wilayah Suriah membuktikan bahwa kemenangan sekarang dapat dicapai," kata Walid al-Muallem kepada Majelis Umum.
Menteri luar negeri mengatakan bahwa pasukan pemerintah Suriah akan dikenang sebagai pahlawan karena peran mereka dalam perang tersebut.
"Ketika perang tidak adil di Suriah ini berakhir, tentara Suriah akan berada dalam sejarah, bersamaan dengan kekuatan dan sekutu dalam mengalahkan teroris yang datang ke Suriah dari banyak negara," katanya dikutip dari AFP.
Pasukan Assad telah dituduh oleh barat melakukan kekejaman yang menargetkan warga sipil dan menggunakan senjata kimia terlarang, sebuah tuduhan yang ditolak Muallem dalam pidatonya.
Lebih dari 330.000 orang tewas dalam perang tersebut dan lebih dari 5 juta orang Siria telah melarikan diri melintasi perbatasan untuk menjadi pengungsi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa berencana untuk mengadakan babak baru perundingan damai dalam beberapa minggu mendatang antara pemerintah Suriah dan pihak oposisi, meskipun perundingan terakhir telah gagal menghasilkan kemajuan.
Tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk transisi politik mengakhiri pemerintahan Assad, pemerintah Suriah menolak campur tangan eksternal dalam keputusan politik mengenai masa depan Suriah," kata Muallem. "Hanya orang Syria yang punya hak untuk membuat keputusan sekarang atau di masa depan." (marloft)