Perdagangan Global Membaik, Singapura Melaju Kuartal Ketiga
Kamis, 23 November 2017, 19:01 WIBBisnisnews.id - Perekonomian Singapura tumbuh pada laju tercepat dalam kurun hampir empat tahun selama kuartal ketiga, data menunjukkan pada Kamis 23 November karena didorong oleh lonjakan permintaan global.
Ramalan kinerja negara tersebut sama kuatnya dengan Filipina, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan Taiwan, yang semuanya mendapat keuntungan dari perdagangan dunia.
Kementerian perdagangan mengatakan ekonomi meningkat 5,2 persen pada Juli-September, meningkat dari 2,9 persen dari tiga bulan sebelumnya dan tingkat suku bunga tercepat sejak kuartal keempat 2013.
Ini juga mengalahkan prediksi 5.0 dalam survei Bloomberg News.
Perbaikan tersebut terjadi karena sektor manufaktur sebagai pilar utama ekonomi yang bergantung pada perdagangan, meningkat 18,4 persen, dari pertumbuhan 8,4 persen pada kuartal sebelumnya.
Pemerintah menaikkan perkiraan pertumbuhan setahun penuh untuk tahun ini menjadi 3,0-3,5 persen dari proyeksi sebelumnya 2,0-3,0 persen.
"Sejalan dengan kondisi permintaan yang lebih kuat, ekonomi Singapura berjalan lebih baik pada kuartal ketiga," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan prospek pertumbuhan untuk pasar ekspor utama seperti Amerika Serikat, zona euro, China dan Asia Tenggara telah membaik seiring dengan pemulihan permintaan elektronik global yang semakin kuat.
Data terakhir menambahkan Singapura ke daftar negara-negara Asia yang baru-baru ini melaporkan jumlah pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, komentar United Overseas Bank (UOB) dikutip dari AFP.
"Sektor dengan kinerja terbaik tetap sektor manufaktur, dan di dalamnya, produksi semikonduktor. Hal yang tidak asing lagi bila dibandingkan dengan ekonomi penghasil semikonduktor lainnya seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan bahkan Malaysia." (marloft)