Pertama di ASEAN, Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Jakarta - Bandung
Senin, 02 Oktober 2023, 17:47 WIBBISNISNEWS.id - Kereta
Cepat "Whoosh" Jakarta Bandung, hari resmi beroperasi secara komersial melayani masyarakat, menyusul diresmikannya okeh Presiden RI Joko Widodo, Senin (2/10/2023)
Turut hadir dalam peresmian tersebut para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur
DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, Ketua dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara,
Duta Besar Negara Sahabat, Direksi dan Komisaris KCIC, Direksi BUMN, dan seluruh
stakeholder terkait lain.
Selain meresmikan operasional kereta cepat, pada kesempatan yang sama Presiden RI
Joko Widodo juga meresmikan logo dari nama kereta cepat "Whoosh" yang merupakan
hasil sayembara identitas jenama Kereta Cepat.
Logo dan desain dari pemenang sayembara akan menjadi logo resmi kereta cepat dan dipasang di badan kereta cepat.
Presiden Jokowi menyampaikan, kereta cepat Jakarta-Bandung
ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan
rata-rata 350 km/jam.
“Kereta cepat ini kita namakan Whoosh. Ini merupakan inspirasi dari suara yang
melesat dari kereta berkecepatan tinggi dan Whoosh merupakan singkatan dari Waktu
Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan, kereta cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi
transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda
transportasi lainnya termasuk terintegrasi dengan TOD (Transit Oriented Development).
Proyek Kereta Cepat, MRT, dan LRT ini merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia khususnya dari sisi teknologi, kecepatan, konstruksi dan juga model pembiayaan.
" Kita tidak boleh takut belajar, mencoba hal-hal baru yang dalam prosesnya bisa
muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan di lapangan, masalah-masalah,
dan ketidaksempurnaan. Pengalaman itu mahal, namun sangat berharga, dan kita tidak
perlu takut karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya
kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi, biaya
proyek, lama kelamaan akan semakin rendah,” lanjut Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi, berpesan agar semua pihak tidak alergi terhadap kritik dan tetap
semangat untuk belajar. Pasalnya, pengalaman dalam membangun infrastruktur, baik
jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi telah memberikan pengalaman
dan bekal untuk menghasilkan hal-hal yang lebih baik di masa depan.
“Selain itu, keberanian kita mencoba hal hal baru memberikan kepercayaan,
memberikan kita kesempatan untuk belajar kepada anak-anak bangsa dan akan sangat
berguna bagi masa depan, membuat SDM kita semakin maju dan bangsa kita semakin
mandiri,” tandasnya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
menambahkan bahwa KCJB banyak memiliki manfaat termasuk pada masyarakat di
sekitar jalur Kereta Cepat Whoosh.
“Melalui Proyek Kereta Cepat Whoosh relasi Jakarta Bandung ini kita mendapatkan
berbagai manfaat bagi bangsa kita. Mulai dari terciptanya lapangan pekerjaan baru,
utamanya bagi masyarakat lokal, menghadirkan multiplier effect terhadap moda
transportasi lainnya atau kendaraan feeder, menciptakan pertumbuhan ekonomi di
wilayah yang dilintasi oleh jalur kereta cepat, serta terjadinya transfer teknologi yang
mutakhir terutama di Bidang Konstruksi dan Modernisasi Sistem Perkeretaapian.”
Sejak peletakan batu pertama pada tahun 2016, Kereta Cepat Whoosh telah mencapai
sejumlah milestone penting hingga akhirnya kini bisa dioperasikan dan melayani
masyarakat.
Ujicoba sarana dan prasarana yang telah dilakukan sebelumnya berjalan dengan
lancar. Kereta Cepat Whoosh akan beroperasi dengan kecepatan 350 km per jam dan
dapat menempuh jalur sepanjang 142,3 km antara Jakarta - Bandung hanya dengan
waktu tempuh sekitar 45 menit.
Menteri BUMN, Erick Thohir menambahkan Kereta Cepat Whoosh tidak hanya
merupakan
bentuk
peningkatan
pelayanan transportasi publik, namun juga
menawarkan kenyamanan, kecepatan, aman dan yang terpenting bebas dari
kemacetan jalan raya.
“Kereta Cepat Whoosh menawarkan efisiensi dari segi waktu dan juga memberikan
kenyamanan bagi penggunanya. meskipun bergerak dalam kecepatan tinggi namun
tidak ada getaran yang mengganggu. jarak Jakarta Bandung jadi terasa dekat, untuk itu
mari kita beralih menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang lebih cepat, tepat dan
tentunya bebas macet" Ungkap Erick Thohir
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, Kemenhub telah
menerbitkan izin operasi sarana perkeretaapian umum untuk Kereta Cepat Whoosh
relasi Jakarta-Bandung yang tercantum pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api
Cepat Indonesia-China.
Dukungan lain yang diberikan yakni terkait operasional kereta cepat Whoosh adalah
penyiapan angkutan lanjut, atau feeder. “Angkutan feeder ini telah kami siapkan
bersama dengan para stakeholder terkait sehingga dapat memudahkan masyarakat
untuk mengakses kereta cepat dari/menuju pusat-pusat kegiatan dan ekonomi,” tutur
Menhub Budi.
(Syam)