Pertarungan Lima Bulan Lawan ISIS Berakhir
Selasa, 24 Oktober 2017, 02:11 WIBBisnisnews.id - Pertarungan lima bulan melawan pendukung NISIS di Filipina selatan yang memakan korban lebih dari 1.100 jiwa telah berakhir, kata kepala pertahanan, Senin 23 Oktober.
Pertempuran terakhir di dalam sebuah masjid mengakhiri kekhawatiran bahwa ISIS akan mendirikan pangkalan di kota Marawi bagian selatan. Tapi kekhawatiran tetap ada tentang niat dan kemampuan jangka panjangnya untuk wilayah ini.
"Kami sekarang mengumumkan penghentian semua operasi tempur di Marawi," kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana di sela-sela pertemuan keamanan regional di Clark, sebuah kota di utara Filipina.
"Tidak ada lagi militan di kota Marawi."
Ratusan pria bersenjata lokal dan asing yang telah berjanji setia kepada ISIS mengamuk di Marawi pada tanggal 23 Mei. Mereka kemudian mengambil alih bagian kota tersebut dengan menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
Dalam kampanye militer yang didukung AS merenggut nyawa setidaknya 920 gerilyawan, 165 tentara dan 47 warga sipil.
Lebih dari 400.000 penduduk mengungsi karena serangan udara dan pertarungan darat.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte berkunjung ke Marawi pada hari Selasa pekan lalu (17/10/2017) dan menyatakan bahwa kota tersebut telah dibebaskan, sehari setelah pemimpin Asia Tenggara untuk ISIS, seorang militan Filipina bernama Isnilon Hapilon, ditembak mati di sana.
Namun pertempuran terus berlanjut di hari-hari berikutnya menimbulkan pertanyaan apakah kota itu benar-benar terbebas dari militan.
"Kehadiran ISIS terbatas pada dua bangunan, satu di antaranya adalah sebuah masjid," kata kepala angkatan bersenjata Jenderal Eduardo Ano pada hari Senin 23 Oktober saat dia menjelaskan situasi di Marawi.
"Di situlah pertempuran terakhir terjadi dan di situlah kita menyelamatkan tambahan 20 sandera."
"Dalam pertempuran itu, kami memberi kesempatan kepada militan dan teroris untuk menyerah. Tapi mereka berjuang sampai pada nafas terakhir sehingga kami tidak punya pilihan lain."
Mayat 42 militan berhasil ditemukan setelah pertempuran terakhir, termasuk dua wanita dan lima orang asing, menurut Ano dikutip dari AFP. (marloft)