Pesawat Rombongan Raja Salman Tiba Di Halim Perdanakusuma
Selasa, 28 Februari 2017, 10:45 WIB
Bisnisnews.id-Hari ini rombongan pangeran kerajaan Arab Saudi tiba di Indobesia dari Malaysia. Anak-anaknya Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud bersama sejumlah delegasinya datang lebih awal ke Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
Sang pangeran bersama rombongan menggunakan pesawat berbadan lebar atau widebody Boeing 777 dan dua unit pesawat berbadan sedang atau narrowbody Boeing 737-800. San raja sendiri beserta rombongannya baru tiba di Indonesia pada 1 Maret 2017 dengan pesawat Boeing 747-400, satu unit Boeing 777, dan satu unit Boeing 757 yang merupakan pesawat medical evacuation.
Corporate Comunication PT Jasa Angkasa Semesta Tbk, Martha Lory Francisca, perusahaan ground handling yang menangani kedatangan pesawat yang membawa rombongan Raja Salman ke Indonesia, membenarkan jadwal kedatangan itu.
Disebutkan, hari ini sekitar pukul 9:00 wib, satu unit pesawat Boeing B-773 yang membawa 18 kru tiba di Halim Perdanakusuma. Namun belum bisa disebutkan, apakah pesawat yang telah tiba itu membawa para pengeran atau hanya delegasi.
"Pesawatnya sudah tiba di bandara Halim Perdanakusuma pagi ini pukul 09:00 Wib, tapi belum tahu siapa-siapa saja yang ada di dalam pesawat itu. Apakah ada pangeran atau delegasi," kata Martha pada Bisnisnews.id.
Menurutnya, pesawat ke dua dan ketiga rencananya juga tiba hari ini melalui bandara yang sama. Informasi sementara, pesawat kedua akan tiba sore hari dan yang ketiga pada malam hari dari Kualalumpur Malaysia.
"Sayangnya memang kami juga belum tahu, apakah ada rombongan para pangeran di dalamnya," kata Martha.
Pelaksana Tugas Biro Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA. Barata yang dihubungi terpisah mengatakan, belum tahu persis penumpang yang ada di dalam pesawat rombongan Raja Salaman yang telah mendarat di bandara halim perana Kusuma. " Belum tahu, apakah ada pangeran di dalamnya atau delegasi basa," jelasnya.
Sebelumnya, General Manager Bandara Halim Perdanakusumah Abdul Rasyid mengatakan, PT Angkasa Pura II bersama TNI AU serta Paspampres meningkatkan keamanan dengan standar pengamanan tamu negara atau VVIP.
" Notice to Airmen atau NOTAM akan diterbitkan oleh pihak berwenang saat kedatangan maupun keberangkatan pesawat dari Arab Saudi tersebut sehingga ada penerbangan reguler yang mengalami expected delay di Bandara Halim Perdanakusuma," jelas Abdul Rasyid. (Syam )