PM Israel Akan Kembali Diinterogasi
Kamis, 09 November 2017, 21:40 WIBBisnisnews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan diinterogasi oleh polisi pada hari Kamis 9 November sehubungan dengan dua penyelidikan terpisah mengenai dugaan korupsi.
Netanyahu telah diinterogasi oleh polisi empat kali sebagai bagian dari penyelidikan.
Tuduhan pertama, Netanyahu diduga telah menerima hadiah mewah dari pendukung, termasuk pengusaha Israel dan produser Hollywood Arnon Milchan, yang dilaporkan mengirim kotak cerutu mahal dan barang lainnya dengan nilai puluhan ribu dolar.
Milchan kembali ditanyai pada bulan September.
Tuduhan kedua melibatkan kecurigaan bahwa dia mencari kesepakatan rahasia untuk liputan yang menguntungkan dengan penerbit harian terlaris Yediot Aharonot.
Kesepakatan yang dituduhkan, yang tidak diyakini telah selesai, akan membuat Netanyahu menerima liputan positif dengan imbalan membantu mengekang pesaing Yediot yaitu Israel Hayom.
Netanyahu secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia telah menjadi target oleh lawan-lawan politik.
Awal pekan ini, orang kepercayaan Netanyahu, Yitzhak Molcho dan David Shimron ditanyai oleh polisi terkait dugaan korupsi seputar pembelian kapal selam Jerman.
Dari AFP, Netanyahu sendiri belum disebut sebagai tersangka dalam kasus kapal selam. (marloft)