Polisi Australia Gagalkan Plot Penjatuhan Pesawat
Minggu, 30 Juli 2017, 23:49 WIBBisnisnews.id - Polisi menggagalkan plot dugaan pertama di Australia untuk menjatuhkan pesawat terbang dan menahan empat orang dalam serangan rumah-rumah di Sydney, kata beberapa pejabat pada hari Minggu 30 Juli.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan bahwa keamanan telah ditingkatkan di Bandara Sydney sejak Kamis (27/7/2017) karena plot tersebut. Langkah pengamanan juga diperluas ke semua terminal internasional dan domestik di sekitar Australia dalam semalam.
"Saya dapat melaporkan semalam ada operasi kontraterorisme bersama yang besar dalam menggagalkan rencana teroris untuk menjatuhkan pesawat terbang," kata Turnbull. "Operasi terus berlanjut."
Komisioner Polisi Federal Australia Andrew Colvin mengatakan rincian lebih sedikit mengenai spesifik serangan, lokasi dan waktu.
"Dalam beberapa hari ini, penegak hukum telah mengetahui informasi bahwa beberapa orang di Sydney berencana melakukan serangan teroris menggunakan bom improvisasi," kata Colvin.
Para komplotan tersebut rupanya membuat alat peledak berbasis peroksida, bukan menggunakan bahan kimia berbasis nitrat yang dapat dideteksi tes keamanan bandara, kata Greg Barton, ahli keamanan dari Universiras Deakin dikutip dari Associated Press.
"Bom peroksida (TATP) bisa membunuh si pembuat bom karena sangat tidak stabil bila bercampur," kata Barton. "Tapi jika dicampur dengan baik, itu bisa sangat manjur dan sejumlah kecil cukup untuk membawa menjatuhkan pesawat jika dilakukan dengan sangat, sangat ahli."
Rencananya kemungkinan besar peledak dibawa dalam barang bawaan bawaannya, kecuali jika ada petugas penangan bagasi yang bisa memastikan bom disimpan di badan pesawat.
"Kami percaya itu adalah terorisme yang terinspirasi Islam," kata Colvin saat ditanya apakah kelompok ISIS berada di balik plot tersebut.
Televisi Seven Network melaporkan 40 petugas mengenakan masker gas menyerbu sebuah rumah di Sydney sebelum tim peledak menemukan perangkat yang mencurigakan. Colvin menolak mengatakan apakah alat peledak improvisasi memang ditemukan di alamat itu.
Tak satu pun dari empat tersangka yang ditangkap dalam lima serangan telah dikenai tuduhan, kata Colvin. Dia tidak akan membahas tuduhan apa yang mungkin mereka hadapi. Tak satu pun dari orang-orang yang ditangkap bekerja di industri bandara, kata Colvin. (marloft)