Presiden ICAO Beri Penghormatan Kepada ATC Indonesia Almarhum Antonius
Kamis, 11 Oktober 2018, 11:33 WIB
Bisnisnews.id - Presiden Dewan ICAO, Dr. Olomuyiwa Benard Aliu saat membuka The Thirtheen Air Navigation Confrence di Kantor Pusat Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) memgajak seluruh peserta untuk memberikan penghormatan dan doa bersama kepada Air Traffic Controller Indonesia, Antonius Agung yang gugur saat terjadi gempa bumi dan tsunami di Palu, Indonesia.
Seperti diketahui, Antonius menjadi korban gempa bumi dan tsunami Palu Sulawesi Tengah yang terjadi Jumat sore 28 September 2018. Saat gempa 7,4 SR almarhum tengah memandu agar pesawat Batik Air rute Palu-Makassar bisa lepas landas. Padahal, sudah diperintahkan agar segera meninggalkan gedung bandara.
"Safe flight. Take care," demikian ujar Antonius kepada Kapten Ricosetta Mafella yang menerbangkan Batik Air rute Palu-Makassar diikuti ambruknya tower ATC karwna tak kuat diguncangan gempa yang sangat dahsyat.
Doa bersama untuk Antonius yang mengawali pembukaan konferensi itu dilakukan secara khusus yang dipimpin langsung Presiden Dewan ICAO sebagai bentuk penghormatan.
Konferensi itu dihadiri 112 delegasi anggota ICAO dan 32 organisasi internasional. Sedangkan delegasi Indonesia terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Atase Perhubungan di Montreal, Airnav Indonesia dan Kementerian Pertahanan.
Dr. Olomuyiwa dalam sambutannya menyampaikan konfrensi ini merupakan agenda global yang cukup penting untuk meningkatkan kolaborasi secara internasional antara Pemerintah, Industri Penerbangan dan seluruh pemangku kepentingan penerbangan sipil.
Konfrensi ini, tuturnya, mempunyai tujuan menentukan visi bersama dalam peningkatan sistem manajemen lalu lintas penerbangan menghadapi tantangan dan perkembangan teknologi abad 21 yang mengalami transformasi besar dalam pertumbuhan fantastis jumlah pesawat, penumpang dan volume lalu lintas kargo serta peningkatan penyebaran inovasi teknologi penerbangan.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (PPSDMPU) dalan pernyataan tertulisnya Kamis (11/10/2018) menjelaskan, pemerintah Republik Indonesia mempunyai peran aktif dalam konfrensi ini dengan penyampaian working paper dan information paper untuk setiap agenda item pembahasan konfrensi serta menjadi salah satu Negara Anggota ICAO sebagai sponsor utama penyelenggaraan The Thirtheen Air Navigation Confrence (AN-Conf/13).
Konfrensi diselenggarakan mulai tanggal 9 - 19 Oktober 2018. Selama konfrensi berlangsung, Indonesia memperoleh kesempatan melalui booth yang tersedia untuk memberikan informasi kepada seluruh Delegasi Negara Peserta tentang perkembangan terkini penerbangan di indonesia dan capabilites penyelenggaraan training penerbangan berdasarkan standar internasinoal yang telah mendapat sertifikasi sebagai fully member ICAO TRAINAIR Plus. (Syam S)