Presiden Sisi Janjikan Pembalasan Maksimal
Sabtu, 25 November 2017, 08:53 WIBBisnisnews.id - Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi telah berjanji untuk menanggapi dengan kekuatan maksimal, setelah 235 orang tewas di sebuah masjid di Sinai Utara pada saat sholat Jum'at.
Masjid al-Rawda di kota Bir al-Abed dibom dan jamaah yang melarikan diri kemudian ditembak mati.
Militer telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di pegunungan terdekat, kantor berita Reuters melaporkan.
Belum ada kelompok yang mengklaim serangan tersebut.
Pasukan keamanan Mesir telah bertahun-tahun memerangi pemberontakan Islam di Semenanjung Sinai, dan militan yang berafiliasi dengan ISIS berada di balik sejumlah serangan mematikan di wilayah gurun pasir.
Mereka biasanya menargetkan pasukan keamanan dan gereja Kristen, dan serangan berdarah di sebuah masjid yang terkait dengan Muslim Sufi telah mengejutkan Mesir.
"Apa yang terjadi adalah usaha untuk menghentikan usaha kita dalam memerangi terorisme," kata Sisi dalam sebuah pidato di televisi beberapa jam setelah serangan tersebut.
"Angkatan bersenjata dan polisi akan membalaskan dendam para martir dan mengembalikan keamanan dan stabilitas dengan kekuatan maksimal."
Tiga hari berkabung nasional telah diumumkan.
Sisi, mantan kepala angkatan bersenjata Mesir, telah menekankan keamanan dan stabilitas nasional selama menjabat sebagai presiden. (marloft)