Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan Dikebut, Pangkas Waktu Tempuh Arus Logistik
Jumat, 24 Oktober 2025, 09:04 WIB
BISNISNEWS.id - Progres pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan sepanjang 62 kilometer saat ini telah mencapai progres konstruksi rata-rata 72,040 pereen dengan pembebasan lahan telah mencapai 81,53 persen.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan nantinya akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) di Jatiasih, Bekasi, dengan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.
Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Charles Lendra dalam keterangannya menjelaskan, jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung melalui sisi selatan.
Proyek Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan terdiri dari tiga paket pekerjaan utama dengan total panjang 62 km, terbagi enam seksi.
Proyek ini menjadi salah satu proyek prioritas nasional di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Rincian Progres Paket Pekerjaan per 9 Oktober 2025:
Paket 1 (Seksi 1 dan 2 Jatiasih – Bantar gebang – Setu, 7,25 km), progres pembebasan lahan telah mencapai 9,84 persen dan belum melakukan kegiatan konstruksi ( 0,00 ).
Paket 2A (Seksi 3 Setu – Sukaragam, 10,50 km), pembebasan lahan telah mencapai 86,09 persen, dan progres konstruksi: 70,770 persen.
Paket 2B (Seksi 4 Sukaragam – Bojongmangu, 13 km), progres pembebasan lahan telah mencapai 97,86 persen, dan kegiatan konstruksi: 68,485 persen .
Paket 3 (Seksi 5 dan 6 Bojongmangu – Kutanegara – Sadang, 31,25 km), pembebasan lahan telah mencapai 98,03 persen, konstruksi mencapai 90,659 persen.
Dampak positif pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan akan menjadi solusi mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek eksisting.
Alternatif perjalanan menuju Bandung dan kawasan Jawa Barat bagian Selatan, mempercepat arus logistik serta mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi, Bogor, Karawang, hingga Purwakarta.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan dirancang memiliki tujuh simpang susun, yakni Simpang Susun Jatiasih, Simpang Susun Bantargebang, Simpang Susun Setu, Simpang Susun Sukaragam, Simpang Susun Bojongmangu, Simpang Susun Kutanegara, Simpang Susun Sadang.
Selain mempercepat perjalanan, keberadaan tol ini diharapkan mampu mengurai kemacetan lalu lintas, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta menurunkan biaya logistik distribusi barang.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan juga disiapkan sebagai jalur alternatif menuju dan dari Jawa Barat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di kawasan sekitar. (Syam)