PT. Jasa Marga Tbk Tawarkan Empat Ruas Jalan Tol Kepada Calon Investor
Rabu, 06 September 2023, 19:41 WIBBISNISNEWS.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk buka peluang strategic partnership terhadap empat ruas jalan tol. Yakni di Bali, Balikpapan dan dua proyek jalan tol yang saat ini masih dalam proses konstruksi dan pembebasan lahan.
Peluang kerjasama tersebut disampaikan dalam ASEAN
Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 oleh Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, Direktur
Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan dan Direktur Keuanga dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani, di Jakarta, Rabu (06/09/2023).
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano dalam pemaparannya menjelaskan, Jasa Marga menyambut baik peluang kerja sama
Perusahaan dengan skema strategic partnership melalui empat ruas jalan tol Jasa Marga
Group yang menjadi milestone selanjutnya untuk program asset recycling.
“Empat jalan tol tersebut terdiri dari dua jalan tol beroperasi yaitu Jalan Tol Bali Mandara
sepanjang 12,7 Km dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,27 Km serta dua
proyek jalan tol yang saat ini masih dalam proses konstruksi dan pembebasan lahan,
yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 62 Km dan Jalan Tol YogyakartaBawen sepanjang 76 Km,” ujar Reza.
Baca Juga
Jalan Tol Bali Mandara dan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda memiliki potensi pertumbuhan volume lalu lintas ke depannya, dengan kawasan sekitar jalan tol yang juga meningkat dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Dikatakan Reza, dengan Bali sebagai destinasi wisata internasional yang menarik minat wisatawan setiap tahunnya hingga akan dikembangkannya Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur, Jalan Tol Bali Mandara dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki potensi yang sangat baik bagi para calon investor.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menjelaskan, Jasa Marga akan fokus menyelesaikan proses konstruksi dan mengoperasikan secara bertahap untuk proyek jalan tol yang saat ini dalam tahap konstruksi maupun pembebasan lahan.
Untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan,
khususnya Paket 3 (Sadang-Sukabungah) sepanjang 31,3 km, ditargetkan dapat
beroperasi fungsional di akhir tahun ini yang akan terhubung dengan Jalan Tol
Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikamp
Hingga awal September 2023, progres pembebasan lahan untuk Paket 3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan telah mencapai 94,49 persen dengan progres konstruksi mencapai 90,13 persen.
Sementara itu, untuk Jalan Tol Yogyakarta-Bawen saat ini yang
diprioritaskan pembangunan konstruksinya adalah Seksi 1 JC Sleman-Simpang Susun
(SS) Banyurejo sepanjang 8,8 Km dan Seksi 6 SS Ambarawa -JC Bawen sepanjang 6,3
Km.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani
menyampaikan kepada para investor potensial untuk tidak khawatir bekerja sama dengan
Jasa Marga.
Hal ini karena, sebagai perusahaan publik, jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga secara finansial merupakan jalan tol layak.
“Selain itu untuk menjamin pengembalian investasi, Pemerintah melalui Peraturan
Presiden (PP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Jalan Tol juga mengatur penyesuaian tarif
tol secara berkala setiap dua tahun menyesuaikan inflasi regional. Selain itu,
pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan pembebasan lahan atau pengadaan
tanah, kini juga telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, terutama untuk
Proyek Strategis Nasional (PSN),” imbuh Pramitha.
Hingga Semester I Tahun 2023, Jasa Marga mengelola total panjang tol operasi hingga
1.260 Km dengan total konsesi jalan tol mencapai 1.736 Km. Sebagai perusahaan
pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga konsisten
melakukan penambahan jalan tol operasi dan konsesi jalan tol, dalam rangka
menciptakan value bagi pemegang saham.
Sejumlah pencapaian kinerja positif sebagai
hasil dari realisasi strategi bisnis Perusahaan mencerminkan fokus Jasa Marga Group
dalam membangun sustainable corporation.(Syam)