PTP Non Petikemas Siapkan Beasiswa Pada Karyawannya Yang Lulus Program HiPO
Jumat, 06 September 2024, 21:09 WIB
BISNISNEWS.id - PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas memberikan penghargaan khusus kepada peserta terbaik dari setiap bidang peminatan, yang telah lulus mengikuti program High Potential Employee (HiPO) periode April 2023 - September 2024.
Sebanyak 30 karyawan yang mengikuti pendidikan vokasi yang telah menyelesaikan pendidikannya pada 6 September 2024 di Pelindo Tower, Jakarta Utara tersebut berasal dari divisi Operasi, Rendal, HSSE, serta spesialisasi penanganan muatan curah cair, curah kering, dan general cargo.
Para peserta yang mendapatkan penghargaan sebagai peserta unggul ialah, Edi Burmansyah, Yogie Eko Prasetyo, dan Heri Padli menjadi yang terbaik di bidang General Cargo, sedangkan Taufik Ismail, Abdul Rohim, dan Frenky Ari Wibowo unggul di bidang Curah Kering.
Sementara itu, di bidang Curah Cair, penghargaan diberikan kepada Denny Hary Setiawan, David Cristo, dan Ardira Abyudaya.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada kelompok bimbingan dengan nilai tertinggi, yang dipimpin oleh mentor terbaik: Arif Gunawan di bidang General Cargo, Endang Sudarlan di bidang Curah Kering, dan Panji Bharata di bidang Curah Cair.
Program berbasis kompetensi SDM Multipurpose atau multi guna tersebut untuk mewujudkan para karyawan memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani, mengungkapkan
program HiPO dirancang secara khusus untuk memaksimalkan pengembangan kompetensi melalui metode pembelajaran berbasis pengalaman dan bimbingan dari para ahli di bidangnya.
“ Kami yakin bahwa dengan terus mengembangkan kompetensi dan potensi SDM melalui program seperti HiPO, PTP Nonpetikemas akan semakin kuat dan berdaya saing. Ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen karena PTP Nonpetikemas memiliki SDM Multipurpose andal di bidangnya," terangnya.
Program ini mengadopsi metode 10-20-70. Artinya, 10 persen pembelajaran melalui kursus, 20 persen dari interaksi dengan orang lain, dan 70 persen melalui pengalaman langsung di lapangan.
Lulusan program HiPO ini akan terus diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri melalui berbagai program lanjutan, termasuk pelatihan keterampilan dasar, partisipasi dalam program strategis terminalisasi, serta kolaborasi pengembangan talenta operasi bersama SBM ITB.
Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas Fiona Sari Utami menambahkan, program HiPO ini merupakan salah satu wujud investasi jangka panjang PTP Nonpetikemas dalam pengembangan karyawannya, sekaligus sebagai persiapan menghadapi tantangan masa depan di industri jasa terminal nonpetikemas yang semakin kompetitif.
"Dengan SDM Multipurpose yang andal, PTP Nonpetikemas siap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," jelas Fiona. (syam)