Putin Merasa Terhina, Trump Yakini Rusia Tidak Ikut Campur
Minggu, 12 November 2017, 21:27 WIBBisnisnews.id - Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu 11 November bahwa dia yakin Vladimir Putin bersikap tulus saat dia menyangkal campur tangan dalam pemilihan AS yang mendorong Trump berkuasa, menambahkan bahwa pemimpin Rusia tersebut merasa sangat dihina oleh tuduhan tersebut.
Namun di Washington, direktur CIA mengatakan bahwa penilaian intelijen AS bahwa Rusia memang berusaha ikut campur dalam pemilihan.
Trump, yang mantan asisten utamanya berada di bawah penyelidikan AS atas kemungkinan kolaborasi dengan Kremlin, mengatakan bahwa dia berulang kali menanyakan Putin tentang klaim tersebut selama obrolan mereka di KTT APEC di Danang, Vietnam.
"Dia mengatakan dia tidak ikut campur. Saya bertanya lagi," kata Trump saat ia terbang ke Hanoi untuk kunjungan kenegaraan.
"Anda hanya bisa bertanya berkali-kali. Dia mengatakan bahwa dia sama sekali tidak ikut campur dalam pemilihan kami," kata Trump, menambahkan bahwa dia merasa Putin tampak sangat terhina oleh tuduhan terus-menerus, yang mana bukan hal yang baik untuk negara kita.
"Saya benar-benar percaya bahwa ketika dia mengatakan kepada saya bahwa dia benar-benar serius," tambah Trump dikutip dari AFP.
Pada bulan Mei, kepala intelijen AS mengatakan kepada Kongres bahwa mereka setuju dengan kesimpulan analis mereka bahwa Rusia telah ikut campur dalam pemilihan.
Dan pada bulan Januari, 17 badan intelijen AS mengambil langkah luar biasa untuk menyatakan secara terbuka bahwa mereka yakin Rusia memang berusaha ikut campur dalam pemilihan.
Dalam sebuah pernyataan ke CNN hari Sabtu 11 November, direktur CIA Mike Pompeo, yang ditunjuk oleh Trump, mengatakan bahwa dia masih percaya akan evaluasi tersebut. (marloft)