Raja Spanyol Mohon Tidak Ada Upaya Pemisahan
Sabtu, 21 Oktober 2017, 09:41 WIBBisnisnews.id - Raja Spanyol Felipe VI pada hari Jumat 20 Oktober mengecam upaya pemisahan diri Catalonia yang tidak dapat diterima.
Para pemimpin Uni Eropa yang ada di Spanyol memberikan dukungan mereka kepada Madrid dengan ketua parlemen Uni Eropa Antonio Tajani memperingatkan bahwa upaya untuk mengurangi perbatasan Eropa seringkali mengakibatkan kekacauan seperti neraka.
Dalam pidato yang luar biasa emosional pada upacara di Oviedo, Raja Felipe mengatakan Catalonia sebagai bagian penting dari Spanyol abad ke-21 dan mengatakan bahwa krisis referendum kemerdekaan yang dilarang pada 1 Oktober harus dipecahkan melalui institusi demokratis yang sah.
"Kami tidak ingin melepaskan apa yang telah kami bangun bersama," dia memohon.
Raja berbicara saat kabinet Perdana Menteri Mariano Rajoy bersiap bertemu Sabtu 21 Oktober untuk mengambil kekuatan otonomi Catalonia karena pemimpinnya Carles Puigdemont menolak membatalkan pengumuman pemisahan diri.
Pemerintah Catalonia saat ini menjalankan aturan kepolisian, pendidikan dan kesehatan sendiri, namun laporan mengatakan Rajoy bersiap untuk mengambil alih kendali kepolisian, Mossos d'Esquadra.
Ini juga bisa memaksa pemilihan baru di parlemen Catalan, di mana separatis telah memegang mayoritas sejak 2015.
Berbicara di KTT Uni Eropa di Brussels, Rajoy mengatakan sebuah titik kritis telah dicapai dan bahwa pemerintahnya harus bertindak untuk menghentikan likuidasi peraturan undang-undang tersebut. (marloft)