Ribuan Lintasan Sebidang KA Segera Ditertibkan
Selasa, 13 Februari 2018, 12:03 WIBBisnisnews.id - Ratusan lintasan sebidang liar ditertibkan untuk mengurangi gangguan perjalanan dan kecelakaan warga saat arus mudik lebaran 2018. Sampai saat ini tercatat sudah 100 lokasi yang ditertibkam dengan cara ditutup.
Dirèktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, penertiban lintasan sebidang liar yang dibuat masyarakat setempat bukan hanya untuk mengamankan kelancaran arus perjalanan kereta saat musim mudik lebaran tapi juga pada hari-hari-biasa.
"Lintasan liar yang memotong rel kereta sebenarnya kami lakukan untuk melindungi warga dari bahaya kecelakaan. Sudah banyak korbannya, kami tidak ingin ada korban lagi. Selain itu juga agar perjalanan kereta api lancar pada angkutan lebaran maupun hari biasa,: jelas Zulfikri, Senin (12/2/2018).
Berdasarkan data, tercatat lebih dari 1000 lintasan sebidang liar yang ada pada sepanjang jalur bebas hambatan kereta api. Lokasi lintasan liar itu umumnya berada di pemukiman pendiduk.
Sedangkan lintasan sebidang resmi dan dijaga tercatat lebih dari 900 dari jumkahbitu adabtabg sudah ditutup Lintasan sebidang resmi yang ditutup unumnya ada diperkotaan dengan dibuatkan jalan alternatif sampai tersedianya jalan definitip berupa underpass atau flyover.
Dalam menertibkan lintasan sebidang ini, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub menggandeng pemerintah daerah setempat. Baik untuk lintasan sebidang resmi maupun liar.
Dari seluruh lintasan sebidang menurut data Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mencatat di Pulau Jawa total terdapat 4.302 perlintasan sebidang. Terdiri dari 969 perlintasan dijaga, 2923 perlintasan tidak dijaga, dan 410 perlintasan liar.
Di Pulau Sumatera sendiri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mencatat terdapat total 909 perlintasan sebidang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan penertiban lintasan sebidang ini juga ada kaitannya dengan pembangunan proyek kereta api semi cepat Jakarta - Surabaya.
Lintasan sebidang yang dilewati jalur kereta itu, ungkapnya akan segera ditutup.
"Dalam studi yg kita lakukan untuk kereta semi cepat Jakarta - Surabaya kita harus menyelesaikan 900 lintasan sebidang tersebut sedangkan lintasan yang liar otomatis kita hilangkan begitu saja," ujarnya.
Selain kereta api semi cepat Jakarta - Surabaya penutupan perlintasan sebidang ini juga dilakukan mendukung rencana pembangunan jalur lingkar kereta api (loopline). Dengan adanya dua program ini Menhub menyakini akan dapat mengurangi perlintasan sebidang.
Nantinya kata Menhub untuk pembangunan loopline diperlukan investasi kurang dari 10 triliun dimana pembiayaannya dilakukan secara kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ditambahkan Menhub, rencananya pembangunan loopline ini akan dimulai pada akhir 2018. Begitupun dengan pembangunan kereta semi cepat Jakarta – Surabaya juga akan dimulai pada 2018. (Syam S)