Rupiah Masih Dalam Ancaman Pelemahan
Jumat, 07 Juli 2017, 09:22 WIBBisnisnews.id - Melemahnya dolar AS tak begitu berpengaruh terhadap nilai Rupiah yang sampai hari ini belum mampu menguat dan berada pada kisaran level support 13.390 dan resisten 13.372.
Bahkan penyusunan APBN dimana target defisit sebesar 2,92 persen dan kenaikan pembiayaan utang sebesar Rp 461,3 triliun belum cukup kuat mengangkat laju Rupiah.
Pelaku pasar melihat adanya ekspektasi melemah pada data ketenagakerjaan AS yang nantinya dapat berimbas pada penilaian The Fed untuk menentukan kenaikan suku bunga selanjutnya.
Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (7/7/2017) mengakui pelemahan yang kembali terjadi membuka peluang pelemahan lanjutan sehingga perlu diwaspadai kondisi tersebut. Belum adanya sentimen positif yang dapat menahan pelemahan juga berpengaruh pada pelemahan lanjutan Rupiah.
Reza bahkan mengingatkan untuk mencermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat membuka peluang pelemahan kembali Rupiah.
Melemahnya Rupiah itu twrjadi akibat masih minimnya sentimen positif. Pergerakan yang gagal bertahan menuju area resisten membuatnya kembali melemah. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuka peluang pelemahan kembali dari Rupiah. (Adhithio)