Rusia Tuduh AS Bantu ISIS
Rabu, 04 Oktober 2017, 22:51 WIBBisnisnews.id - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Rabu 4 Oktober menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya mendalangi provokasi yang mematikan terhadap tentara Rusia di Suriah.
Moskow telah mengeluhkan persahabatan yang mencurigakan antara milisi yang didukung AS, pasukan khusus AS, dan ISIS di Suriah serta menuduh Washington mencoba memperlambat kemajuan tentara Suriah.
"Ada banyak pertanyaan untuk pasukan pimpinan AS di Suriah," Lavrov mengatakan kepada surat kabar pan-Arab Asharq al-Awsat pada hari Rabu 4 Oktober.
"Entah mereka secara tidak sengaja membom pasukan Suriah setelah militan ISIS melancarkan serangan, atau mereka mendapatkan teroris lain untuk menyerang benda-benda penting secara strategis, atau mereka melakukan provokasi mematikan terhadap tentara militer kita."
Wakil Lavrov, Sergei Ryabkov, mengatakan pekan lalu bahwa Amerika Serikat bermuka dua dan harus dipersalahkan atas kematian Letnan Jenderal Rusia Valery Asapov di Suriah, sesuatu yang telah ditolak oleh Washington dengan tegas.
Asapov terbunuh oleh tembakan ISIS.
Lavrov juga mengatakan pada hari Rabu 4 Oktober bahwa Amerika Serikat dan koalisi yang dipimpinnya adalah tamu yang tidak diinginkan di Suriah dari sudut pandang hukum internasional dan menuduh Washington membagi dua kategori yaitu teroris buruk dan teroris tidak begitu buruk. (marloft)