Sedikitnya 30 Tewas Bela Sekte, India Utara Kembali Kondusif
Sabtu, 26 Agustus 2017, 11:38 WIBBisnisnews.id - Pasukan keamanan pada hari Sabtu berpatroli di jalan-jalan India utara dimana massa sempat mengamuk menewaskan paling sedikit 30 orang dan lebih dari 250 lainnya luka-luka, setelah sebuah pengadilan menyatakan seorang pemimpin sekte agama bersalah karena memperkosa dua pengikutnya.
Pihak berwenang memberlakukan jam malam di kota Panchkula, malam berlalu relatif damai dan daerah tersebut dibersihkan dari pemrotes, kata perwira polisi Pradeep Kumar.
Pada hari Jumat (25/8/2017) massa membakar gedung-gedung pemerintah dan menyerang polisi serta wartawan TV di kota tersebut, menghancurkan kaca depan van berita dan peralatan penyiaran.
Polisi awalnya menggunakan gas air mata dan meriam air, kemudian melepaskan peluru di udara untuk mengendalikan massa saat mereka merusak stasiun bus dan kendaraan pemerintah.
Kapolda Haryana B S Sandhu mengatakan 28 orang tewas, enam di antaranya luka akibat peluru, dan lebih dari 250 lainnya luka-luka. Lebih dari 1.000 pendukung guru ditahan dengan tuduhan melakukan pembakaran dan penghancuran harta benda publik, katanya.
Kantor berita Trust of India mengatakan dua orang lainnya tewas di kota Sirsa, markas besar sekte tersebut berada.
Pengadilan khusus memvonis bersalah setelah mendengar argumen penutupan dalam kasus 15 tahun melawan guru yang menyebut dirinya Saint Dr. Gurmeet Ram Rahim Singh Ji Insaan.
Sang guru, yang menolak tuduhan memperkosa kedua wanita di ashram pada tahun 2002, diterbangkan dengan helikopter ke penjara di kota terdekat Rohtak karena pejabat distrik khawatir oleh para pendukungnya. Vonisnya akan diumumkan Senin 28 Agustus.
Kekerasan juga meletus di tempat lain, Haryana dan negara bagian tetangga Punjab, juga di ibukota New Delhi, kata polisi. Stasiun kereta api di kota-kota Malout dan Balluana terbakar, dan dua kereta kosong yang diparkir di stasiun Anand Vihar di New Delhi dibakar.
Jam malam diberlakukan di setidaknya 4 distrik di Punjab, kata Amrinder Singh, menteri negara tersebut.
Juru bicara sekte Dera Sacha Sauda, mendesak pendukungnya untuk tetap tenang.
"Saya hanya ingin meminta setiap orang untuk menjaga kedamaian saat ini," kata Dilawar Insan. "Kami akan mengeksplorasi pilihan hukum apa yang tersedia bagi kami."
Sekte tersebut mengklaim memiliki sekitar 50 juta pengikut dan berkampanye untuk vegetarisme dan melawan kecanduan narkoba. Sekte semacam itu memiliki banyak pengikut di India. Bukan hal yang aneh jika para pemimpin mereka memiliki milisi bersenjata yang melindungi mereka.
Dalam sebuah seruan di televisi pada hari Kamis (24/8/2017), Ram Rahim Singh meminta pendukungnya untuk tidak menggunakan kekerasan.
Dilansir dari AP, beberapa mengatakan bahwa mereka tidak akan mentolerir vonis terhadap pemimpin mereka. ""Ada Tuhan di atas. Guru kita mengikuti jalan kebenaran."," kata petani Malkit Singh, mengatakan bahwa Ram Rahim Singh telah menyembuhkannya dari kecanduan obat-obatan terlarang. (marloft)