Serangan Masjid Di Sinai Mesir Bunuh 235 orang
Sabtu, 25 November 2017, 01:13 WIBBisnisnews.id - Penyerang bersenjata pada hari Jumat 25 November membunuh setidaknya 235 jamaah dalam serangan bom dan senjata di sebuah masjid di provinsi Sinai Utara.
Sebuah ledakan bom menghancurkan masjid Rawda kira-kira 40 kilometer di sebelah barat ibukota Sinai Utara, ibu kota El-Arish, sebelum orang-orang bersenjata menembaki orang-orang yang berkumpul untuk shalat Jumat mingguan, kata beberapa pejabat.
Saksi mata mengatakan bahwa penyerang telah mengelilingi masjid dengan kendaraan lalu menanam bom di luar.
Orang-orang bersenjata tersebut kemudian memukuli para jamaah saat mereka mencoba melarikan diri dan menggunakan kendaraan untuk memblokir rute ke masjid.
Dari AFP, Kantor kejaksaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 235 orang tewas dan 109 terluka dalam serangan tersebut.
Presiden AS Donald Trump mendesak di Twitter bahwa serangan teroris yang mengerikan dan pengecut terhadap jamaah yang tidak berdosa dan tak berdaya.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi marah dan mengumumkan tiga hari berkabung serta berjanji untuk membalas dengan kekuatan brutal terhadap serangan tersebut.
"Tentara dan polisi akan membalas dendam kepada para martir dan mengembalikan keamanan dan stabilitas dengan kekuatan dalam waktu singkat," tambahnya dalam pidato di televisi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada al-Sisi, menyebut serangan tersebut karena kekejaman dan sinisme, sementara kutukan juga datang dari Israel, Iran, Arab Saudi dan negara-negara lain.
Menteri luar negeri Inggris Boris Johnson mengecam serangan barbar, sementara mitranya dari Prancis Jean-Yves Le Drian mencapnya tercela. (marloft)