Sidak KM Bukit Raya, Syahbandar Tanjung Priok Capt Hermanta Temukan ABK Kapal Pelni Positif Covid-19
Selasa, 21 April 2020, 06:23 WIBBisnisNews.id -- Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Capt. Hermanta, SH selaku Koordinator Posko Pencegahan Penyebaran Covid-19 bersama Tim Gabungan di Pelabuhan Tanjung Priok Senin (20/4/2020) sore melakukan inspeksi dan pengawasan langsung ke lapangan khususnya pada anak buah kapal (ABK) serta penumpang kapal yang turun.
Sebelumnya dilaporkan, ada ABK Kapal Pelni KM Bukit Raya dan Kapal Pelni KM Ngapulu yang terindikasi positif terjangkit Covid-19. Hasilnya, mereka yang positif Covid-19 langsung dievakuasi di RS Darurat Wisma Atle Kemayoran Jakarta Pusat.
Dikatakan sesuai dengan protokol penanganan yang ditentukan oleh WHO dan Pemerintah RI. Kepala Kantor Syahbandar beserta jajaran Tim Posko, diantaranya Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok dan General Manager PT Pelni Cabang Tanjung Priok.
Pada kesempatan itu, kata Capt Hermanta, kita sepakat untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada setiap anak buah kapal (ABK) dan penumpang.
Capt Hermanta menyebutkan pihaknya beserta Tim Posko Cegah Covid-19, seketika itu langsung melakukan evakuasi terhadap ABK yang dinyatakan positif kena virus corona.
Diantaranya katanya yaitu 2 orang ABK Kapal Pelni KM Bukit Raya dan 16 orang ABK Kapal Pelni KM Ngapulu. Mereka segera dibawa ke Rumah Sakit rujukan Pemerintah Wisma Atlit Kemayoran Jakarta Pusat. Untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
“Sementara, seluruh ABK yang dinyatakan negatif diminta untuk tetap berada di atas kapal. Kapal tersebut diperintahkan agar berlabuh diluar Dam, hingga batas waktu karantina yang ditentukan dalam protokol,” ungkap Capt Hermanta.
Capt Hermanta menambahkan walaupun ditengah wabah Covid-19, namun tidak mengurangi semangat dalam melaksanakan pelayanan. “Justru ditengah wabah Covid-19 seperti ini, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok tetap berkomitmen. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Maritim,” anggota CAAIP itu.(hel/helmi)