Sinyal Positif Kuartal I-2024, JAS Kembali Tangani Rute Baru Sejumlah Maskapai Internasional

Direktur Utama JAS Airport Service Adji Gunawan

BISNISNEWS.id - Perusahaan ground handling papan atas,  PT Jasa Angkasa  Semesta (JAS Airport Service), tahun ini  menangani  sejumlah maskapai asing yang membuka rute baru dan reaktivasi di Indonesia.

Satu diantaranya adalah mereaktivasi rute yang sempat ditinggalknya. Yakni maskapai penerbangan Qatar Airways  melayani kembali rute  dari Hamad International Airport, Doha (DOH) menuju Bandara Kualanamu, Medan (KNO) pada  15 Januari 2024.

Reaktivasi rute oleh maskapai Qatar Airways di awal tahun ini tetap mempercayakan  JAS menangani kegiatan ground handlink-nya di KNO.

Pada rute Hamad International Airport, Doha (DOH) - Bandara internasional  Kualanamu, Medan (KNO) ini, Qatar Airways menggunakan pesawat Boeing 787-800  tiga kali seminggu pada Senin, Kamis, dan Minggu. 

Selanjutnya pada 20 Januari 2024, JAS kembali mendapatkan kepercayaan menangani ground handling untuk penanganan rute baru Juneyao Air dari Shanghai Pudong International Airport (PVG) menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS).

Maskapai yang  penerbangan yang berbasis di Distrik Changning, Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok ini  menggunakan Airbus A321-Neo dan beroperasi setiap hari.

Direktur Utama JAS Airport Service Adji Gunawan mengaku sangat bersukur,  kepercayaan maskapai internasional pada perusahaan ground handling yang dikelolanya.

"Ini adalah kepercayaan  pasar  yang terus kami jaga dan kami syukuri," kata Adji dalam bincang-bincang santai dengan awak media, pada Sabtu (6/5/2024) di Jakarta.

Rute reaktivasi  yang kembali ditangani  JAS adalah  rute Auckland-Denpasar oleh Air New Zealand  yang menggunakan pesawat Boeing 787-900 Dreamliner untuk penerbangan summer-nya.

Kinerja pelayanan yang kian meroket pada kuartal I-2024 ini, ungkap Adji menjadi langkah awal JAS. "  Kami perusahaan tbk, tentu kepercayaan pasar sangat kami jaga. Kami berharap sentimen positif pada tiga bulan pertama 2024 menjadi sinyal yang sangat baik untuk mengantar perusahaan hingga akhir tahun,” kata Adji.

Ada sejumlah maskapai asing yang sudah sonding ke JAS dan siap-siap akan terbang ke Indonesia. "Mereka juga telah sepakat meminta kami yang menanganinya," jelasnya.

Kendati belum berani disebutkan maskapai berasal dari negara mana saja yang akan ditanganinya tersebut, namun Adji mengatakan, " namanya sudah ada, tunggu saja nanti, yang pasti mereka akan terbang di sejumlah bandara di Indonesia," guyonnya.

Selain menangani ground handling untuk  tiga maskapai baru, lanjut Adji, JAS juga mendapat kepercayaan menangani pesawat kargo untuk konser Ed Sheeran 25-26 Februari 2024.

Pesawat Boeing 777F yang mengangkut 150 ton kargo untuk konser penyanyi asal Inggris tersebut, ungkapnya menjadi bukti kepercayaan pasar.

"Ini kan  menjadi bukti bahwa kepercayaan pemangku kepentingan begitu tinggi kepada JAS,” ujar Adji.

Setelah dari Jakarta, kargo itu pun terbang menuju Manila, Filipina, untuk konser Ed Sheeran selanjutnya pada 3-4 Maret 2024.

“Kuartal I-2024 menjadi langkah awal yang baik bagi JAS. Kami berharap sentimen positif pada tiga bulan pertama 2024 menjadi sinyal yang sangat baik untuk mengantar perusahaan hingga akhir tahun,” kata Adji.

Selanjutnya, JAS juga menangani ground handling reaktivasi
Air New Zealand untuk rute Auckland-Denpasar  menggunakan pesawat Boeing787-900 Dreamliner.

 
(Syam)