Spekulasi Beredar, Inggris Sanggupi Biaya Cerai 24 Miliar Dolar
Rabu, 20 September 2017, 21:29 WIBBisnisnews.id - Perdana Menteri Inggris Theresa May berjanji untuk membayar tagihan cerai Brexit paling sedikit 20 miliar euro (24 miliar dolar), surat kabar Financial Times (FT) melaporkan pada hari Rabu 20 Agustus 2017.
Penasihat Mei untuk Uni Eropa, Olly Robbins telah menginformasikan rekan-rekannya di berbagai ibukota Eropa atas tawaran tersebut, kata surat kabar FT.
Pengumuman akan dibuat secara resmi oleh May pada hari Jumat 22 September, dalam pidato Brexitnya yang sangat dinantikan di kota Italia, Florence.
Namun, juru bicara pemerintah Jerman Georg Streiter membantah bahwa Kanselir Angela Merkel telah menerima pemberitahuan tersebut.
"Kami belum diberitahu oleh pemerintah Inggris mengenai tawaran negosiasi apapun," katanya di Berlin.
Kantor May di Downing Street menyebut laporan tersebut sebagai spekulasi murni.
Inggris belum mengajukan angka untuk memenuhi kewajiban finansialnya ke Uni Eropa yang saat ini ditetapkan pada 29 Maret 2019.
Kurangnya kesepakatan mengenai penyelesaian perceraian telah terbukti menjadi batu sandungan utama dalam pembicaraan Brexit.
Sementara Brussels belum membuat angka tersendiri, namun pejabat senior Uni Eropa telah mengatakan bahwa evaluasi awal adalah antara 60 sampai 100 miliar euro.
Kontribusi bersih Inggris pada tahun 2015 adalah 10,75 miliar euro, menurut dokumen Komisi Eropa dan Parlemen Eropa.
Angka 20 miliar euro merujuk pada pembayaran untuk memenuhi komitmen Inggris terhadap anggaran tujuh tahunnya Uni Eropa, yang berlangsung sampai 2020, dan dapat dibayarkan selama masa transisi dari blok tersebut. (marloft)