Star Alliance Modifikasi Perjalanan Keliling Dunia
Kamis, 25 Januari 2018, 19:41 WIBBisnisnews.id - Perjalanan keliling dunia dengan hanya berhenti di dua destinasi setidaknya selama 24 jam, sekarang memungkinkan dengan menggunakan tarif keliling dunia dari Star Alliance.
Hingga saat ini, minimal tiga perhentian dibutuhkan untuk tiket keliling dunia.
Perubahan ini meningkatkan jumlah perjalanan keliling dunia di jaringan Star Alliance.
"Dengan memungkinkan keliling dunia dengan hanya dua pemberhentian, kami meningkatkan daya tarik produk Star Alliance."
"Pelanggan sekarang akan lebih mudah untuk memilih rute yang diberikan oleh 28 maskapai anggota kami, yang mengoperasikan lebih dari 18.400 penerbangan setiap hari, yang menghubungkan 1.300 tujuan di 191 negara," kata Janice Antonson, wakil presiden, komersil dan komunikasi Star Alliance.
Tiket keliling dunia Star Alliance bisa dipesan secara online lewat aplikasi "Star Alliance Book & Fly" yang tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman dan Jepang.
Sebagai alternatif, pelanggan dapat menghubungi maskapai penerbangan Star Alliance manapun atau agen perjalanan untuk memesan dan membeli tiket keliling dunia.
Tarif keliling dunia pada umumnya menarik karena proposisi uang, terutama bila dibandingkan dengan tiket satu arah individual pada penerbangan terpisah untuk perjalanan yang sama.
Harga keseluruhan tiket keliling dunia tergantung pada kelas perjalanan, jadwal perjalanan, jarak tempuh dan rute yang dipilih, serta fluktuasi nilai tukar mata uang.
Dalam hal jarak, pelanggan dapat membuat jadwal perjalanan yang mencakup hingga 26.000, 29.000, 34.000 atau 39.000 mil karena dalam perspektif, ukuran lingkar bum kira-kira 24.901 mil.
Pelanggan dapat memilih rute mereka sendiri dalam jarak tempuh maksimum dari tarif yang dipilih.
Dilansir Breaking Travel News, pemberhentian minimal 24 jam harus dilakukan di minimal di dua kota dan keseluruhan jadwal perjalanan dapat mencakup hingga 15 pemberhentian. (marloft)