Stok Gas Dalam Negeri Cukup Hingga 2019
Rabu, 22 November 2017, 09:47 WIBBisnisnews.id – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Arcandra Tahar menyatakan, stok gas untuk kebutuhan rumah tangga masih cukup dan Indonesia belum memerlukan impor gas hingga 2019.
"Kita punya cadangan gas masih sangat cukup. Kita telah memiliki uncommited cargo sejak 2017. Hingga 2019 kita masih memiliki kargo. Estimasi Pemerintah sampai saat ini, kita tidak memerlukan impor gas hingga tahun 2019 karena kita punya uncommited (cargo) untuk PLN. Ketika Masela mulai, kita punya uncommitted lebih banyak lagi," kata Arcandra dalam diskusi Gas-LNG Infrastructure: Transport & Logistics Forum di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Berdasarkan perhitungan Arcandra, terdapat sekitar 40 uncommitted cargo pada tahun ini. "Tahun ini kalau nggak salah sekitar 40-an yang uncommitted," kata Arcandra.
Meskipun begitu, Arcandra mengakui dari 40 uncommitted cargo sudah terjual ke pembeli. Sementara untuk, tahun depan Arcandra masih menghitung angka detailnya.
Arcandra mengakui pertumbuhan industri gas, terlebih permintaan ekspor dan kebutuhan pipa gas, Liquefied Natural Gas (LNG), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan suplai listrik yang sedang menjanjikan akan mendorong peningkatan serapan gas domestik.
Sebagai informasi, pertumbuhan kebutuhan gas sendiri terus mengalami peningkatan sejak tahun 2003 hingga 2016, yakni rata-rata sebesar 9,3%. Sedangkan pada 2017 hingga semester I, alokasi domestik naik mencapai 60,4%. (Rayza)