Strategi Jasa Marga Menghadapi Lonjakan Volume Lalulintas Jalan Tol
Kamis, 29 Juni 2023, 13:43 WIBBISNISNEWS.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan sejumlah strategi operasional jalan tol Jasa Marga Group periode libur Hari Raya Idul Adha 1444H/2023.
Peningkatan pelayanan dilakukan di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, prasarana, armada operasional hingga petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa Jasa Marga memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Baca Juga
Pada gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
“Untuk peningkatan layanan yang berbasis teknologi, Jasa Marga mengoptimalisasi 102 unit Radar Traffic Counting di Jalan Tol Trans Jawa dan Jabotabek untuk mrnganalisis pertimbangan rekayasa lalu lintas. Selain itu, Jasa Marga juga mengoptimalkan Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Estimated Time Arrival (ETA) yang terintegrasi Rest Area Management System (RAMS) sehingga dapat memberikan informasi secara real time baik di ruas tol maupun di rest area. Kami juga meningkatkan kualitas streaming CCTV, mengimplementasi Push Notification dan GetPay di aplikasi Travoy, serta menambahkan fitur WhatsApp ChatBot yang membantu pengguna jalan,” ujar Lisye.
Lisye menambahkan, untuk layanan transaksi, Jasa Marga mengoptimalkan gardu operasi di Gerbang Tol (GT) Utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, Kalikangkung, Banyumanik, dan Warugunung), dan menyiagakan petugas Mobile Reader, menambahkan layanan top up e-toll card, dan menyiapkan Petugas bantu tapping.
“Sedangkan untuk layanan di rest area, Jasa Marga mengoperasikan 59 rest area serta 15 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pengguna jalan juga dapat mengetahui kapasitas parkir kendaraan di rest area melalui Rest Area Management System (RAMS). Bersama Kepolisian juga kami akan menyiapkan mitigasi terkait buka/tutup rest area, lalu mengatur ulang alur kendaraan, menambah petugas keamanan dan kebersihan, serta memastikan kecukupan air bersih dan ketersediaan BBM di SPBU,” tambahnya.
Sementara itu untuk layanan lalu lintas, Jasa Marga mendukung kebijakan pemerintah untuk pengaturan operasional angkutan barang sumbu 3 ke atas masuk ke jalan tol, melakukan analisa kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Padaleunyi, menambah kendaraan derek di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, serta menyiagakan mobile crane, sepeda motor dan mobil storing.
“Untuk layanan preservasi, kami juga menyiagakan tim patching, material cold mix, tim drainase, tim sarkapja, dan tim kebersihan lingkungan untuk bersiaga menangani keadaan. Kami juga menghentikan pekerjaan konstruksi yang berdampak pada kepadatan lalu lintas, serta menyiagakan petugas serta sarana prasarana (pompa, genset) untuk antisipasi lokasi yang berpotensi rawan genangan serta melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” ujar Lisye.
Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, diantaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik hingga mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur Push Notification dan fitur WhatsApp ChatBot yang terhubung dengan Live Agent yang secara otomatis menjawab permintaan bantuan dan informasi lalu lintas.(muti)