Subsidi KA Ekonomi Rp 2,3 Triliun Tahun Ini Akan Terserap
Senin, 06 Agustus 2018, 21:34 WIBBisnisnews.id - Target penyerapan subsidi (public service obligation/ PSO) untuk penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) kelas ekonomi Jabodetabek 1, 2 juta penumpang per hari akan tercapai.
Total PSO penumpang kereta kelas ekonomi tahun 2018 yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 2, 3 triliun. Khusus untuk KRL Jabodetabek sebesar Rp 1.6 triliun.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, penyaliran PSO itu akan terus dilakukan seiring meningkatnya jumlah pertumbuhan penumpang.
"Kakau penumpang KRL di Jabodetabek penumpangnya sudah dinatas 1 juta per hari. Nilai subsidi PSI yang kami salirkan itu sudah dibitung nerdasarkan estimasi penumpang yang fiusulkan PT KCJ," kata Dirjen KA Zulfikir , Senin (6/8/2018) di kantornya Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat.
PSO adalah kewajiban pemerintah yang harus disalurkan kepada para penumpang kelas ekonomi. Khusus KRL Jabodetabek, pemerintah belum bisa membuat klasifikasi penumpang kategori layak atau tidak mendapatkan subsidi.
"Subsidi PSO itu ada tiga jenis. PSO untuk penumpang ekonomi jarak jauh, KRD dan KRL Jabodetabek," tutur Ziulgikri.
Total pergerakan penumpang ekonomi sesuai kontrak Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2015 tercatat 331 juta, tahun 2017 sebanyak 337 juta dan 2018 ini naik signifikan menjadi 343 juta.
Kata Dirjen Zulfikri, angka pergerakan penumlang kelas ekonomi terus meningkat. Tahun dwpan (2019) diprediksi meningkat menjadi 376,7 juta pergerarakan. " Dari keseluruhan pergerakan memang KRL Jabodetabek terbesar," kata Zulfikri. (Syam S)