Susu Lactalis Mengandung Salmonela Pengaruhi 83 Negara
Minggu, 14 Januari 2018, 15:59 WIBBisnisnews.id - Skandal salmonella pada kelompok susu Prancis Lactalis telah mempengaruhi 83 negara, di mana 12 juta kotak susu bubuk ditarik, CEO perusahaan tersebut mengatakan pada hari Minggu 14 Januari.
"Kami harus memperhitungkan skala operasi ini, lebih dari 12 juta kotak terpengaruh," katanya, menambahkan bahwa distributor tidak lagi harus memilah-milah untuk menemukan bubuk yang terkontaminasi. "Semuanya harus dikeluarkan dari rak," kata Emmanuel Besnier.
Besnier menjanjikan kompensasi untuk semua keluarga yang terkena dampaknya.
Dia mengatakan bahwa konsekuensi krisis kesehatan konsumen, termasuk bayi di bawah enam bulan, berada di pemikirannya. "Untuk kita, untuk saya, menjadi perhatian besar," katanya pada media Perancis, Journal du Dimanche.
Ratusan tuntutan hukum diajukan oleh keluarga yang mengatakan bahwa anak-anak mereka menderita keracunan salmonella setelah minum susu bubuk yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
Sejauh ini pejabat Prancis telah melaporkan 35 kasus bayi dengan salmonella dari bubuk tersebut, sementara satu kasus telah dilaporkan di Spanyol dan satu lagi sedang diselidiki di Yunani.
Sebuah asosiasi yang mewakili korban mengatakan pihak berwenang meremehkan jumlah kasus.
"Ada keluhan dan akan ada penyelidikan dan kita akan berkolaborasi sepenuhnya. Kami tidak pernah berpikir untuk bertindak sebaliknya," kata Besnier. (marloft)