Taksi Listrik Kini Hadir di Bandara Internasional Soehatta
Senin, 09 September 2019, 11:55 WIBBisnisnews.id - Taksi listrik kini bisa dijumpai di terminal 3 Banadara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara super sibuk ini menbjadi yang pertama di Asia yang menyediakan layanan taksi full electric.
Kendati kini jumlahnya masih sangat terbatas, yaitu hanya empat unit namun pihak manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) dalam pernyataan tertulisnya siap akan mengembangkannya, terutama untuk kepentingan publik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, layanan taksi listrik ini merupakan bukti konsistensi Blue Bird dan Angkasa Pura II dalam turut serta mengembangkan kendaraan bermotor berbasis listrik di Tanah Air.
“Selamat kepada Blue Bird dan AP II yang konsisten melakukan ini [mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik],” ujar Menhub.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan keberadaan taksi listrik dapat meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta dan menunjukkan keseriusan bandara dalam pengembangan kendaraan listrik.
Adanya taksi listrik di Soekarno-Hatta merupakan upaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di sektor pelayanan publik. Selain itu, taksi listrik merupakan salah satu strategi kami dalam mewujudkan konsep eco airport di Soekarno-Hatta.
“Dalam mengembangkan Soekarno-Hatta kami selalu merujuk kepada kemajuan dan pemanfaatan teknologi, salah satunya melalui kerja sama dengan Blue Bird dalam menghadirkan full electric taxi,” jelas Awaluddin.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni S. Purnomo menegaskan bahwa layanan full electric taxi di Soekarno-Hatta adalah yang pertama di Asia.
“Untuk di airport ini [layanan full electric taxi] adalah yang pertama di Asia. Bersama Soekarno-Hatta, kami menghadirkan layanan zero emission,” ujar Noni S. Purnomo.
Di Terminal 3 Soekarno-Hatta pun kini telah tersedia fasilitas untuk mengisi ulang daya listrik untuk taksi listrik Blue Bird.
Selain taksi listrik, di Soekarno-Hatta juga terdapat sejumlah kendaraan berbasis listrik yaitu: Skytrain, bus listrik, skuter listrik, Segway, dan baggage towing tractor. Ke depannya, Angkasa Pura II mendukung agar lebih banyak lagi kendaraan operasional atau transportasi publik yang bisa dikonversi menjadi berbasis listrik.(Ari)