Terdorong Reformasi Pajak AS, IMF Revisi Prospek Ekonomi Dunia
Senin, 22 Januari 2018, 23:46 WIBBisnisnews.id - Perekonomian global pulih secara bersamaan dengan kecepatan lebih kuat, dan akan mendapatkan dorongan jangka pendek dari pemotongan pajak AS, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Senin 22 Januari.
Dalam perkembangan terbaru IMF World Economic Outlook (WEO), hampir semua prakiraan untuk 2018 dan 2019 direvisi naik dibandingkan edisi Oktober.
Perekonomian global saat ini diperkirakan tumbuh 3,9 persen tahun 2018 dan selanjutnya, dua per sepuluh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, serta naik 3,7 persen pada 2017.
Perekonomian tingkat lanjut melihat pertumbuhan simultan yang solid, dan reformasi pajak AS akan memiliki efek terukur, setidaknya selama beberapa tahun.
"Revisi tersebut mencerminkan peningkatan momentum pertumbuhan global dan dampak yang diharapkan dari perubahan kebijakan pajak AS yang baru disetujui," kata IMF dikutip dari AFP.
"Sekitar 120 ekonomi negara, yang mencakup tiga perempat PDB dunia telah bertumbuh di tahun 2017, pertumbuhan tersirkulasi secara global sejak tahun 2010."
WEO meningkatkan perkiraan PDB AS menjadi 2,7 persen, dibandingkan dengan yang diperkirakan 2,3 persen pada 2017. Dan untuk tahun 2019, IMF memperkirakan pertumbuhan AS menjadi 2,5 persen.
Reformasi pajak untuk perusahaan mendorong investasi yang dapat menambahkan pertumbuhan 1,2 persen ke ekonomi AS sampai tahun 2020, selain itu berkontribusi pada ekspansi yang lebih cepat untuk mitra dagang AS seperti Meksiko. (marloft)