Terlepas Peringatan AS, Iran Janji Perkuat Rudal
Jumat, 22 September 2017, 18:37 WIBBisnisnews.id - Presiden Hassan Rouhani berjanji pada hari Jumat 22 September bahwa Iran akan meningkatkan kemampuan rudalnya meskipun ada peringatan dari Washington untuk menghentikan kesepakatan nuklir 2015.
Janjinya muncul saat Iran mempertontonkan rudal baru dalam parade militer yang menandai ulang tahun pecahnya perang dengan Irak Saddam Hussein 1980-1988.
"Entah suka atau tidak, kita akan memperkuat kemampuan militer yang diperlukan untuk pencegahan," kata Rouhani dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung televisi pemerintah.
"Kami tidak hanya akan memperkuat rudal, tapi juga kekuatan udara, darat dan laut kita ... Ketika harus membela negara, kita tidak akan meminta izin dari siapapun."
Iran telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak memiliki pilihan selain meningkatkan pertahanannya karena saingan regionalnya Israel dan Arab Saudi menandatangani kontrak senjata besar dengan Washington dan pemerintah Barat lainnya.
Rouhani menyerang orang-orang yang menciptakan masalah bagi masyarakat di wilayahnya setiap hari dan membanggakan penjualan senjata ke rezim Zionis haus darah yang telah menyerang orang-orang kita selama 70 tahun seperti tumor kanker.
Kritik oleh pemerintahan Trump tentang kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat, telah banyak berfokus pada program rudal Teheran yang terus berlanjut.
Teheran mengatakan bahwa rudal tersebut sepenuhnya sah menurut ketentuan kesepakatan karena mereka tidak dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.
Namun Washington mengatakan bahwa mereka melanggar semangat kesepakatan tersebut karena mereka berpotensi membawa hulu ledak nuklir dan telah memberlakukan sanksi baru atas peluncuran dan uji coba yang terus berlanjut di Teheran. (marloft)