Terus Berbenah, ASDP Mencatat Pengguna Aktif Ferizy Capai 2,38 Juta
Rabu, 31 Juli 2024, 17:16 WIB
BISNISNEWS.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, hingga Juli ini pengguna aplikasi Ferizy aktif melakukan pemesanan tiket tercatat sebanyak 2,38 juta pengguna.
Kemudian pada Sabtu (3/8) mendatang, penerapan reservasi tiket online juga dilakukan pada dua pelabuhan . Yakni Pelabuhan Bastiong dan Rum.
Total implementasi digitalisasi tiket tersebut tersebar di 37 pelabuhan mencakup Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka, Bolok, Larantuka, Kalabahi, Aimere, Waingapu, Bira, Pamatata, Bastiong, dan Rum.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan bagian dari komitmen ASDP untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan kapal ferry.
"Kami terus berupaya untuk memperbaiki dan memperbarui layanan kami agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. Melalui digitalisasi ini, kami ingin memastikan bahwa proses pemesanan tiket menjadi lebih mudah, cepat, dan aman," ungkapnya.
Shelvy menambahkan pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu, salah satu faktor positif pada arus balik Angkutan Lebaran lalu yang berjalan lancar dan terkendali adalah secara data akumulatif pemudik bertiket yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen.
Hal ini merupakan bentuk dukungan pengguna jasa dalam mematuhi kebijakan bertiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tertera di tiket.
Adapun transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC, diikuti pada Juni 2019 dengan pembelian tiket di loket dan vending machine menggunakan E-KTP reader_ dan _passport reader.
Pada Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara online melalui Web & Apps Ferizy atau melalui saluran penjualan Ferizy, dengan lebih dari 120 metode pembayaran tersedia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023, menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket online.
Dengan adanya Ferizy ini, penumpang dapat memesan tiket secara mudah dan cepat tanpa harus antre di loket.
Digitalisasi ini bahkan sudah merambah ke wilayah Indonesia Timur pada awal Juli lalu di Pelabuhan Kupang NTT kemudian dilanjutkan dengan lintasan Bira-Pamatata yang menghubungkan Makasar dan Selayar pada Kamis (18/7) lalu. Dengan penerapan ini diharapkan dapat mempermudah mobilisasi masyarakat dan logistik daerah.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja ASDP yang telah berupaya menjadi operator layanan ferry dengan jumlah armada terbesar.
Selain itu, ASDP dinilai telah melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan baik pelabuhan maupun penyeberangan.
“Hal tersebut pun selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan akses layanan penyeberangan,” papar Erick.
(*/syam)