Tiga Marinir AS Belum Ditemukan Dalam Kecelakaan Pesawat Militer
Minggu, 06 Agustus 2017, 11:11 WIBBisnisnews.id- Tiga tentara Amerika Serikat (AS) yang menjadi awak kabin dinyatakan hilang dalam kecelakaan pesawat militer di kawasan perairan Australia Sabtu (5/8/2017)
Pesawat militer AS berjenis MV-22 Osprey itu biasa digunakan sebagai pesawat latihan tempur antara AS dengan Australia yang terikat dalam perjanjian Talisman Sabre.
Pesawat yang lepas landas dari kapal selam USS Bonhomme Richard (LHD 6) tersebut diperkirakan jatuh sekitar pesisir Teluk Shoalwater, Queensland.23 penumpang dinyatakan selamat dari peristiwa tersebut.
"Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut untuk tiga Marinir AS yang berada di kapal MV-22 Osprey yang terlibat dalam sebuah kecelakaan di lepas pantai timur Australia. Dua 23 dari 26 personel di kapal telah diselamatkan " kata Korps Marinis AS dalam pernyataanya.
Lebih lanjut, dikatakan dalam pernyataan itu, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut lepas landas dari USS Bonhomme Richard (LHD 6) dan sedang melakukan operasi rutin. Insiden itu terjadi saat pesawat memasuki perairan.
Otoritas terkait saat ini sedang menyelidiki jatuhnya pesawat tersebut. "Keadaan kecelakaan saat ini sedang diselidiki," tambahnya.
Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan kepala Pentagon Jim Mattis untuk menawarkan bantuan. Payne juga memastikan tidak ada personel pertahanan Australia yang berada di dalam pesawat tersebut.
"Saya memastikan tidak ada personel Pasukan Pertahanan Australia yang berada di dalam pesawat," kata Payne.
"Amerika Serikat memimpin upaya pencarian tersebut. Saya telah menginformasikan kepada Perdana Menteri (Malcolm) Turnbull dan telah berbicara dengan Sekretaris Mattis bahwa Australia menawarkan bantuan untuk membantu (pencarian)," ucap Payne.
Seperti di laporkan Reuters, Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat menangguhkan pencarian dan upaya penyelamatan tiga anggota Marinir yang hilang setelah pesawat mereka jatuh di laut lepas pantai timur Australia pada Sabtu, kata Korps Marinir AS.
Korps Marinir mengatakan bahwa mereka mengubah operasinya, untuk upaya pemulihan dalam koordinasi dengan Pasukan Pertahanan Australia, dan memberi kabar kepada keluarga dan kerabat dekat dari tiga anggota Marinir yang hilang itu.(Syam S)
,