Tiga Orang Luka Bakar Saat Api Melahap 12 Kapal Ikan di Juwana
Minggu, 16 Juli 2017, 17:33 WIBAlur sungai tempat 12 kapal nelayan dilahap si jago merah pada 15 Juli 2017
Bisnisnews.id - Khabar adanya korban meninggal dunia pada saat terjadinya kebakaran belasan kapal nelayan di pelabuhan Juwana Pati Jawa Timur, Sabtu (15/7/2017) dibantah keras Kepala Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Juwana, Edi Sukisno.
Kendati demikian Edi mengakui, memang ada tiga orang korban yang terjebak dalam kebakaran tapi tidak meninggak dunia dan hanya mengalami luka bakar.
Kata Edi, kapal yang terbakar di alur sungai Silogonggo, desa Bakaran Wetan tercatat sebanyak 12 unit. Api yang melumat habis kapal nelayan itu pun telah berhasil dipadamkan.
"Sebanyak 12 unit kapal dipastikan terbakar. Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa namun ada tig orang korban mengalami luka bakar,' kata Edi, Minggu (16/7/2017).
Dijelaskan, UPP Juwana bersama dengan anggota tim terpadu Juwana lainnya dari unsur TNI, Polri, Polair dan LKPI Jawa Tengah mengevakuasi korban kebakaran dibantu oleh masyarakat sekitar.
"Kami juga mengirimkan kapal Patroli milik UPP Kelas III Juwana untuk membantu pemadaman kapal ikan yang terbakar tersebut namun karena lokasi tertutup oleh kapal-kapal ikan lainnya menyulitkan aksi pemadaman dimaksud," ujar Edi.
Api yang melumat habis kapal ikan nelayan itu karena lokasi sulit dijangkau sehingga perahu karet milik Satpol Air Juwana diturunkan dengan membawa tabung pemadam sejumlah 12 unit. Namun karena angin bertiup cukup kencang sehingga tim tidak dapat maksimal melakukan pemadaman.
"Evakuasi diprioritaskan untuk menyelamatkan korban jiwa dan mengamankan kapal yang ada di sekitar titik api menggunakan alat pemadam kebakaran sederhana seperti apar," kata Edi.
Saat ini tiga orang korban luka bakar sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Dua orang korban diantaranya dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang dan seorang lagi di RS Budi Agung Juwana.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono mengaku prihatin atas terjadinya kebakaran kapal ikan di Juwana .
Dirjen Tonny menyebutkan agar setiap UPT di lingkungan Ditjen Hubla meningkatkan pengawasan keselamatan pelayaran di wilayah kerjanya.
Sebelumnya, Dirjen Hubla telah mengeluarkan telegram kepada jajarannya di seluruh Syahbandar, Otoritas Pelabuhan, dan Unit Penyelenggara Pelabuhan tertanggal 16 Juni 2017 untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran kapal di pelabuhan akibat perbaikan ataupun pengisian BBM kapal.
"Tentunya dalam hal ini diperlukan sinergi antara regulator, operator atau pemilik kapal untuk mewujudkan keselamatan pelayaran sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang," jelasnya (Syam S)
Baca Juga: