TIM SAR Iran Kerahkan Lima Helikopter ke Kawasan Gunung Zabros
Senin, 19 Februari 2018, 12:50 WIBBisnisnews.jd - Tim rescue and relief (SAR) Iran terus melakukan penyisiran di seputar jatuhnya pesawat ATR -72 mliik maskapai Asema Air setelah menabrak gunung Zagros.
Sebanyak 66 penumpang termasuk pilot dan awak kabin dipastikan tewas, hingga kemarin malam (pagi ini) tim SAR terus menelusuri kawasan pegunungan Zagros.
Kantor penyiaran IRIB, dikutip Channel News Asia melaporkan pencarian semoat dihentikan akibat cuaca buruk, angin kencang diikuti turunnya salju yang membahayakan amggota tim SAR.
Dalam pencarian para korban, tim SAR menerjunkan lima helikopter untuk melanjutkan pencarian. “Lima helikopter diperintahkan kembali melakukan pencarian saat fajar jika kondisi cuaca lebih baik,” jelas laporan IRIB.
Penerbangan Aseman Airlines EP3704 hilang dari radar 45 menit setelah lepas landas dari Teheran. Pesawat dua mesin ATR-72 lepas landas dari bandara Mehrabad, Teheran sekitar pukul 8.00 pagi dan menuju kota Yasuj, sekitar 500 kilometer ke selatan.
Bulan Sabit Merah menjelaskan 45 tim telah dikerahkan ke pegunungan Dena, Zagros, tapi masih belum ada tanda puing atau bangkai pesawat.
“Medan pegunungan sangat sulit. Kabut tebal, salju dan hujan membuatnya mustahil untuk menggunakan helikopter,” papar kepala SAR Morteza Salimi.
Pihak Asema Airlines dalamnketwrangan resmjnya mengatakan, tercatat 60 penumpang, termasuk seorang anak berada di penerbangan EP3704, bersama enam kru.
Jatuhnya pesawat ini adalah yang ketiga dialami Iran dalam beberapa bulan terakhir, setelah gempa bumi menewaskan sedikitnya 620 orang di Kermanshah pada November dan 30 pelaut Iran hilang dalam tabrakan kapal tanker di pantai China bulan lalu.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengirim pesan duka cita atas insiden ini. “Berita itu membuat hati kami diliputi kesedihan dan duka,” ungkap Khamenei dalam pidato di televisi.(Syam S)