Tingkat Kepercayaan Bisnis Lokal Singapura Memburuk
Senin, 12 Desember 2016, 17:45 WIBBisnisnews.id - Lobi agresif pemerintah Singapura di bandara seperti yang dipaparkan baru-baru ini ternyata bukan terjadi tanpa alasan. Walau faktor ekonomi global yang membelit negeri Singa ini belum tentu menjadi penyebab utama.
Hasil survei yang dirilis Biro Kredit Komersial Singapura (SCCB) hari ini, tingkat kepercayaan bisnis lokal di Singapura telah memburuk, jatuh ke titik terendah kedua dalam kurun waktu empat tahun ini.
Laporan terbaru mengenai Indeks Optimisme Bisnis (BOI) yang dimuat di The Straits Times menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan lokal sebesar 2,87 persen di kuartal keempat tahun 2016 tergelincir hingga -1,22 persen untuk tiga bulan pertama tahun 2017.
Kalau dilihat secara basis tahunan, BOI telah sedikit membaik tapi tetap pada zona kontraksi -2,93 pwrsen untuk periode 2016 ke -1,22 persen untuk periode 2017.
Bidang perdagangan dan jasa keuangan muncul sebagai sektor yang paling pesimis untuk tahun depan dengan lima indikator bisnis di zona kontraksi. Sementara itu, bidang jasa adalah sektor yang paling optimis dengan enam indikator bisnis di zona ekspansif. Hal ini dikarenakan peningkatan kunjungan wisatawan, perbaikan berkelanjutan untuk makanan dan akomodasi, informasi dan komunikasi serta sub sektor pelayanan sosial.
Namun demikian, SCCB juga mencatat tiga hal dari enam indikator bisnis yang ada. Perusahaan-perusahaan yang awalnya diantisipasi akan melakukan pengurangan investasi malah melakukan ekspansi di 2017. Menurut SCCB, proporsi perusahaan yang diharapkan melakukan ekspansi bisnis meningkat dari 4% di tahun 2016 menjadi 9% di 2017.
Sementara itu, proporsi perusahaan yang diharapkan meningkatkan investasi, tidak mengalami perubahan, stagnan di angka enam persen untuk tahun 2017. Dan mayoritas perusahaan lokal yang telah disurvei, investasi juga tetap tidak berubah yaitu sekitar 85 persen.
Business Optimism Index (BOI) dipakai untuk mengukur kepercayaan bisnis dalam perekonomian. Dirilis kuartalan oleh Singapore Commercial Credit Bureau (SCCB), survei sentimen bisnis dirancang ini untuk menangkap ekspektasi bisnis.
" Ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk melacak bagaimana masyarakat memandang lingkungan bisnis dan pergerakannya. "kata SCCB. (marloft/syam)