Triwulan I/2018 Ekonomi Indonesia Tumbuh Menggembirakan 5,06 Persen
Senin, 07 Mei 2018, 16:07 WIBBisnisnews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, perekonomian Indonesia pada triwulan I-2018 tumbuh sebesar 5,06 persen (yoy) atau lebih menjanjikan dibanding periode sama tahun 2017 yang hanya tercatat 5,01 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan triwulan I-2018 lebih karena tumbuh melewati dua periode sebelumnya. Yaitupada periode yang sama tahun 2016 hanya tumbuh sebesar 4,94 persen dan 2015 sebesar 4,83 persen.
"Sangat menjanjikan, karena memang lebih tinggi dari triwulan satu 2017 sebesar 5,01 persen," kata Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (7/5/2018).
Tren kenaikan angka pertumbuhan pada triwulan I ini, diharapkan terus eningkat pada triwulan selanjutnya. "Tentunya kita berharap pertumbuhan akan lebih tinggi lagi karena masih ada momen yang bisa memicu pertumbuhan seperti Lebaran, Pilkada maupun Asian Games," katanya.
Pertumbuhan PDB tertinggi menurut lapangan usaha pada triwulan I-2018 terjadi pada sektor informasi dan komunikasi 8,69 persen, transportasi dan pergudangan 8,59 persen, jasa lainnya 8,42 persen, jasa perusahaan 8,04 persen dan konstruksi 7,35 persen.
Konstruksi, penyumbang struktur PDB terbesar keempat. Tumbuh menggembirakan 7,35 persen. Ini jauh lebih tinggi dari triwulan satu 2017 yang hanya tumbuh 5,96 persen.
Sedangkan, menurut pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2018 didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,95 persen, konsumsi LNPRT 8,09 persen, konsumsi pemerintah 2,73 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 7,95 persen, ekspor 6,17 persen dan impor 12,75 persen.
"Investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh signifikan, karena periode tahun lalu hanya tumbuh 4,77 persen. Penyebabnya karena mulai banyak pembangunan yang dilakukan. Ini terlihat di komponen bangunan yang tumbuh 6,16 persen serta mesin dan perlengkapan 23,72 persen," ujar Suhariyanto.
Sementara itu, struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2018 masih didominasi oleh Jawa yang menyumbang kontribusi kepada PDB sebesar 58,67 persen, diikuti Sumatera 21,54 persen, Kalimantan 8,24 persen, Sulawesi 6,02 persen, Bali dan Nusa Tenggara 3,03 persen serta Maluku dan Papua 2,5 persen.
Selain itu, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku triwulan I-2018 mencapai Rp3.505,3 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.498,4 triliun. (Rayza/Syam S)