Trump Akui Pemukiman Yahudi Bikin Sulit Perdamaian
Selasa, 13 Februari 2018, 08:24 WIBBisnisnews.id - Pesiden Amerika Donald Trump mengingatkan, pemukiman Yahudi yang ada sekarag ini hanya akan mempersulit jalannya perdamaian.
Inilah komentar Trump yabg mulai kemarahan warga Palestina. Seperti diketahui Trump membuat marah Palestina pada Desember saat dia mengakui Yerusalem ibu kota Israel. Dia juga mengancam menghentikan bantuan hingga Palestinanbersedia berunding.
Saat ditanya pemimpin redaksi Boaz Bismouth tentang kapan AS akan mengajukan proposal damai, Trump menjawab,
"Kita akan melihat apa yang terjadi. Sekarang Palestina tidak mau menciptakan perdamaian, mereka tidak ingin. Terkait Israel, saya tidak yakin juga mereka tertarik menciptakan perdamaian jadi kita hanya akan menunggu dan melihat apa yang terjadi.
Ditanya apakah pemukiman Israel akan menjadi bagian rencana damai, Trump mengatakan, "Kita akan membicarakan pemukiman. Pemukiman merupakan sesuatu yang sangat rumit dan selalu memperumit proses perdamaian, jadi saya pikir Israel harus sangat hati-hati dengan pemukiman."
Lebih dari 600.000 Yahudi tinggal di 140 pemukiman yang dibangun sejak Israelmenduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Pemukiman Yahudi itu dianggap ilegal menurut hukum internasional tapiIsrael tetap bersikeras.()