Turki Perkuat Latihan Militernya Ke Doha
Kamis, 13 Juli 2017, 17:46 WIBBisnisnews.id - Qatar dan Turki lakukan latihan perang bersama. Pihak Qatar mengatakan, prajurit Turki jumlahnya lebih besar yang tiba di pangkalan mikiter Doha.
Pengiriman militer Turki untuk latihan militer ke Dohan itu setelah Ankara mempercepat Undang-undang bulan lalu untuk mengirimkan lebih banyak tentara ke negara itu.
Kegiatan latihan dua negara itu telah dilakukan itu sejak 19 Juni 2017 lalu. Pangkalan militer di Qatar menampung tentara Turk atas dasar kesepakatan pada tahun 2014.
Sepeti dilansir Reuters, Selasa (11/7) lalu dimana pihak Ankara telah mendukung Qatar setelah Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain, memutuskan semua hubungan ekonomi dan diplomatik bulan ini, menuduh Doha mendukung terorisme.
Padahal tuduhan itu tidak masuk akal dan pihak Qatar telah membantahnya. Namun blokade itu tetap saja dilakukan dan kini dalam proses nego.
"Kerjasama pertahanan antara Doha dan Ankara ini merupakan bagian dari visi pertahanan bersama mendukung upaya anti terorisme dan menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah ini," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Qatar.
Pernyataan tersebut memang belum memberikan penjelasan soal jumlah prajurit Turki di pangkalan itu atau berapa banyak yang baru saja bergabung untuk mendukung penyebaran.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menuding negara-negara tetangganya melakukan agresi yang tampak jelas terhadap negaranya.
Sementara negara-negara tetangganya bertemu di Kairo untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut terhadap sebuah negara yang mereka tuduh mendukung terorisme di kawasan itu.
Menlu Qatar Sheikh Mohammed mengatakan tuduhan-tuduhan yang disebut oleh Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir dengan memutus hubungan diplomatik dan transportasi sebulan lalu. (Syam S)
"