Uni Eropa Beri Inggris Waktu 10 Hari Selesaikan 3 Perkara
Sabtu, 25 November 2017, 01:39 WIBBisnisnews.id - Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan pada hari Jumat 25 November bahwa kesepakatan Brexit pada bulan Desember mungkin saja terjadi tapi menjadi tantangan besar dan memberi Theresa May 10 hari untuk bertindak.
Tusk mengeluarkan ultimatum baru setelah perundingan krisis dengan May di sela-sela KTT Brussels, yang digambarkan oleh Perdana Menteri Inggris sebagai sangat positif.
Batas waktu diberikan kepada May sampai pertemuan dengan pemimpin Komisi Eropa Jean-Claude Juncker pada tanggal 4 Desember untuk kemajuan dalam masalah Brexit.
Tanpa itu, para pemimpin Uni Eropa akan menolak KTT berikutnya pada 14-15 Desember untuk tahap selanjutnya dari negosiasi Brexit, yang akan mencakup kesepakatan perdagangan masa depan dan pengaturan transisi setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa pada bulan Maret 2019.
"Kemajuan dalam pembicaraan Brexit pada bulan Desember di KTT (EUCO) tetap mungkin. Tapi masih menjadi tantangan besar," kata Tusk di Twitter setelah bertemu May.
"Kami perlu melihat kemajuan Inggris dalam waktu 10 hari mengenai semua masalah, termasuk di Irlandia."
Dari AFP, Uni Eropa menegaskan Inggris harus menyelesaikan tiga masalah Brexit : biaya cerai, perbatasan Irlandia dan hak-hak warga negara Uni Eropa yang tinggal di Inggris, (marloft)